rodabalap.com – Tinggi eksos 26, 5 mm dan lebar 38 mm Yamaha F1ZR yang tergabung dengan tim Risqy Mulya Abadi KJRT Purwokerto ORION 139 bikin panas kelas Bebek s/d 125 cc 2Tak Standart Non Built Up Open di Final Kejuaraan Nasional Motorprix Regional 2 Purwokerto Minggu kemarin (28 Okt).
Diikuti 16 starter, kelas ini seperti membuka cerita lama saat berlangsungnya seri perdana Kejurnas Motorprix Regional 2 yang juga dilangsungkan di GOR Satria Purwokerto. Pada masa itu Ervantona menggunakan Yamaha FIZR mematahkan pradigma mesin tidur tidak akan pernah menang lawan mesin tegak. Itu sebelum ada aturan pemisan anatara built up dan non bult up. http://rodabalap.com/balap-motor/kejurnas-pirelli-motorprix-regional-2-seri-1-purwokerto-fizr-juara-underbone-sugesti-mesin-tidur-tidak-menang-lawan-mesin-tegak-patah
Kisah lalu itu kembali terulang, kali ini Agoes Chiken menggunakan Yamaha FIZR juga podium pertama. Itu juga yang jadi motivasi menghidupkan kemabali motor 2 langkah. Macam meknik Imam Castro yang memang punya kenangan dan basic dengan spek motor 2 Tak. “Powernya cukup lumayan, hanya perlu setting sedikit saja,’’bilang Orion 139 mekanik yang merawat motor.
Untuk lubang transfer dan bilas mengarah pada satu titik yang namanya squish. Karena di situlah uap pembakaran akan dijepit dan diantar ke kubah head. Untuk sudut squishnya 9 derajat dengan lebar 5 mm, nat 0,5 mm dan kubah 14 derajat dengan kompresi diangka 6.2 : 1.
So, jangan lupa akhir pekan ini kota Purwodadi, Jateng siap menyambut FIZER Mania di kejuaraan MLD Autophoria City Road Race Jateng Series. SenandunG