rodabalap.com – Tidak bisa dipungikiri kehadiran pebalap luar negri jadi daya tarik sendiri di Trial Game Asphalt Series 2019. Kehadiran pebalap kelas dunia macam Lewis Cornish tentunya akan bisa memacu pebalap-pebalap lokal untuk mencuri ilmu dan berbagi pengalaman. Tampil perdana di TGA Boyolali rupanya Lewis Cornish bikin bule asal United Kingdom (UK) langsung jatuh hati. Tak heran jika pebalap yang membawa nama besar Djagung Racing Factory Malang langsung tancap gas.
Diceritakan oleh Daniel Tangka pemilik tim yang bermarkas di Malang, awal pertemuan dengan Lewis bermula saat putranya Raffi G Tangka mengikuti kejuaraan FIM Asia Supermotto. Dari situlah pacarnya Linda tertarik dengan cara membalap Raffi G Tangka. Kemudian berlanjut dengan hubungan silaturahmi Leswis ke markas Djagung Racing Factory.
‘’Awalnya Lewis tidak mengetahui bahwa kita punya tim balap yang aktip di ajang motocross dan supermotto. Selain menjadi mentornya Raffi, Lewis kita harapkan memberi pelajaran kepada pebalap-pebalap muda kita,’’terang Daniel Tangka. Pada sisi lain Daniel Tangka juga menjelaskan kehadiran Lewis disuport sepenuhnya oleh Tekno. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang modular.
Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang. Meskipun secara kasta berarti turun grade saat main di Indonesia, tapi pembalap asal Inggris ini cukup senang main di Indonesia. “Indonesia negara yang sangat indah, orang-orangnya ramah dan makanannya juga enak-enak,”bilang Lewis.
Disinggung lagi mengenai pembalap Indonesia, pembalap asal Inggris ini punya penilaian tersendiri. “Pembalap Indonesia sangat cepat saat melaju di lintasan, tapi kadang mereka terlalu maksa sehingga malah berakibat fatal buat mereka,”jelasnya.
