rodabalap.com – Minggu yang lalu (29 Juli) sirkuit non permanen alun-alun Kajen Kabupaten Pekalongan, Jateng tempat dilaksanakannya Bhayangkara Open Dragbike Championship 2018, meninggalkan cerita yang kurang enak bagi tim lokal. Kita sebut saja tim dengan inisal ‘’M’’ dibawah menejer Mr. d. Jauh sebelum pelaksaan kejuaraan tim ini digadang-gadang menjuarai kelas lokal Karesidenan. Bukan tanpa alasan, pastinya berdasarkan data keberhasilan pebalap mereka menjuarai beberapa event baik itu keuaraan atau non kejuaraan (fun Race). Selain itu performa motor mereka juga lagi berada dipuncak.
‘’Dikelas Sport 150 cc Standart ketiga pebalap saya kena Jump Start,’’bilang Mr. d. Itu sama artinya 0 point, kesempatan menjadi juara juga hilang sesal doi. Itu artinya lagi harus belajar membaca sensor satu titik lagi.
Latihan terus agar pas dengan reaksi dan feeling, apalagi model sensor yang dikunci 1 titik. Ibarat pepatah, ala bisa karena biasa sama dengan bila tak dibiasakan. Gerakan mata, posisi kaki, tangan atur kopling dan gas harus satu jurus. Tanpa itu, pilihannya hanya dua yakni jump start atau reaction time yang melorot ( bila menggunakan reaction time). Ok, tetap semangat Mr. D. Senandung