RODABALAP.COM – Pertunjukan Kelas Sport 2 Tak Standart 150cc (Ninja, RXZ, Touch) Open, tidak ubahnya mengulang peristiwa di tahun 2019 yang lalu di kejuaraan Indoclun Championship series.
Yup, Kawasaki Ninja 150 RR peraih podium ke-pertama lewat Wawan Wello dibawah naungan tim Aqiela Motorsport ABRT20 dengan torehan waktu 9 menit 13.06 detik berhasil menyentuh garis finish pertama. Terkhusus Ninja STD dengan julukan Green Ninja ini hanya memainkan tinggi lubang buangnya saja. Dengan cara menggeser power band pada rpm lebih rendah, dengan demikian torsi diyakini lebih bagus dengan tinggi lubang buang 30 mm yang tadinya 29 mm. Tindakan ini untuk mempercepat dan memperbanyak proses masuknya uap bahan bakar dan keluar yang dikombinasikan dengan CDI bawaan Suzuki RGR.
Langkah tersebut menurut Mbendol membuat karakter motor tetap seperti standar, tapi ketika rider sudah diatas motor dan bersaing memperebutkan posisi terdepan, maka korekan ini baru ada rasanya. Rasanya ya melesat seperti ‘’Ninja tanpa bayangangan’’. Cara ini kian mantap bila ditunjang kenalpot ABRT 20 Mufflerr.
Saat mesin memiliki tenaga, perbandingan setiap gigi lebih mudah diatur. Bukankah fungsi rasio menyalurkan setiap gigi mau panjang atau pendek. Maka dari itu Green Ninja yang di geber sama peraih gelar juara umum tahun lalu ini menggunakan perbandingan rasio kompetisi.
Rasio 1 dibikin lebih ringan dengan perbandingan 15/30. Gigi dua juga harus mengikuti. Ya kalau nggak ikut, bukan close lagi dong cuy, maka dari itu diplot diangka 17-28. Lanjut ke porsneling 3 dan 4 dengan perbandingan 3 (22-24) dan 4 (23-23), sedangkan 5 dan 6 standart. Lalu bagaimana dengan penggerak roda belakang, untuk depan menggunakan ukuran 13 dan belakang 50.