rodabalap.com- Proses pembilasan gas aktif jadi lebih optimal untuk mensupport langkah kompresi. Menyangkut desain knalpot ABRT20 sengaja didesain ulang sesuai dengan kebutuhan mesin. Secara teori saluran gas buang alias knalpot memang berpengaruh hingga 30%. Kompresi juga nyaman dan tenaga rata, maka Yamaha 125 Z karya AB Bendol sikat podium pertama di kelas bergengsi yaitu kelas Bebek 2 Tak s/d 125 cc Underbone IndoClub Cham,pionship Round 4 Sirkuit Karting Sentul Bogor, Jabar.
”Exos tinggi 27 mm dan lebar 40. Karakter portingnya disesuaikan untuk menentukan hitungan dimensi knalpot yakni leher 36 perut 38 selenser panjang 24 diameter,”jelas Bendol yang secara tidak langsung juga mengantar Reynaldi Pradana podium ke 2. Jelas dong Yamaha 125 Z yang membela tim Omen ZZ Cisadana Motor peraih pole position juga menggunakan ABRT 20 Muffler.
Tapi cerita lebih menarik knalpot berlabel ABRT20 Muffler. Itulah salah satu kuncian mutakhir Yamaha 125 Z yang pada efen sebelumnya juga meraih podium pertama.“Efek knalpot ini motor sekarang jadi lebih gampang dibawa. Tapi buat atas, speednya nambah, sesuai dengan pesanan maunya mekanik. Bisa dibuat beda dengan yang saya pakai,” klaim Bendol yang artinya dia paham soal hitung-hitungan knalpot 2T.
Bahkan knalpot ABRT20 sanggup untuk lubang eksos paling ekstrem, tanpa korbankan suku cadang mesin. Kan semakin tinggi lubangnya, komponen mesin juga boros. Sebab mau nggak mau kompresi juga makin tinggi dengan perlintasan gas buang yang singkat. Namun Bendol bisa mengatasi dengan knalpot buatannya yang diproduksi massal alias dijual umum itu.
Silakan tanya langsung ke Bendol harga knalpotnya yang bisa dikontak langsung untuk order langsung knalpotnya di WA 082299507120.