rodabalap.com – Di wilayah Sulawesi sana, kelas Sport 150cc Frame Standart menjadi salah satu kelas primadona. Hampir ditiap kejuaraan Ninja Rangka Standar sebagai penyumbang terbesar di kelas tersebut. Jika di wilayah Jawa Tengah mempunyai aturan yang khas, kelas standar tapi bebas. Membran bebas, tidak usah diapa-apain sudah enak, tapi standar mesti main ganjal biar kelenturannya pas.
Dan inilah Ninja peraih double winer lewat Aldi Wel-Wel dan Suwandi, AR yang membela tim Dzaki Racing Team asal Gorontalo dengan waktu tempuh 07.7 detik. Catatan waktu segitu berdasarkan pertimbangan karakter sirkuit yang cendrung menurun kemudian menanjak pada 70 meter menjelang finish. Itu pun sebenarnya masih bisa dioptimalkan.
Hal ini juga diperjelas dengan arah korekannya disesuaikan karakter joki novice. Mereka harus lebih santai dan gampang memainkan rpm. Misalnya rasio gigi 4, 5, dan 6 masih satandar, supaya tak repot menahan irama mesin di putaran tinggi. Juga porting nggak terlalu besar membuat tenaga di rpm bawah masih mudah diatur oleh pemula. Rasio gigi 1, 2 dan 3 diracik sesuai tenaga motor.
Maksudnya, walau si joki pemula salah-salah putar gas, reduksi akan tetap berlangsung mulus. Motor tidak loncat-loncat dan tetap nyambung sampai gigi empat standart. So sampai jumpa seri 2 Kolaka Utara.