rodabalap.com – Di Jawa Tengah, selain Purbalingga dan Kebumen, maka Slawi termasuk salah satu kota dengan antusias penonton dan pebalap lokal yang tidak sedikit. Tapi dibalik itu semua ada beban yang harus dipikul yaitu kemampuan menyalurkan bakar-bakat pembalap pemula. Untuk Jawa Tengah sendiri, selain memiliki banyak pebalap pemula (road Race), skill mereka pun hampir merata
Nach, akhir pekan ini (28 Juli) Slawi dikenal sebagai kota ayu bersiap menyambut kedatangan para pebalap dari berbagai daerah. Yess, Gadhuro RCB Proliner Road Race Series 2019 putaran ke-2. Jika melihat lay out sirkuit alun-alun Slawi, Jateng tidak ada perubahan dengan beberapa event sebelumnya. Itu sama artinya pebalap sudah faham.
Tetapi perlu diingat sehubungan situasi yang bisa berbeda, bahwa balapan di Slawi modal sabar dan motor kencang saja tidak cukup. Jika terlalu sabar, maka akan sabar juga untuk naik podium. Maklum saja, selepas start, pebalap langsung disuguhkan tantangan dari sudut menikung yang tajam pada R1 menuju R2. Begitu juga dengan R3 memutar 90 derajat.
Pebalap diberi kesempatan geber motor ketika memasuki 2 tikungan terakhir menuju garis finish. Ditambah lagi, lebar lintasan yang bisa mencapai 6 m sehingga bikin pebalap harus adu kejelian untuk mencari jalur yang tepat. Racing line bisa bergeser sedikit demi melibas lawan.