rodabalap.com – Kejurnas Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Powertrack Indonesian Dirtbike Championship 2018 Putaran 2 yang lalu, Mamo gebalap grasstrack yang membela tim FBRT Agus Klaten JTMX NAVARO ART ADD+ yang sejatinya masih di kategori junior mampu menunjukkan kemampuannya dengan mengungguli pembalap senior yang bermain di kelas bebek modifikasi 125 cc open.
Nach, pada putaran 3 yang akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Langensari kota Banjar, Jabar kembali akan menjadi ajang pembuktian jet darat racikan Agus Klaten. Dengan spesifikasi klep masuk dan buang lebih besar, dengan ukuran in 28 dan ex 23,5 mm. Perbandingan kompresi 13,5 cocok diberi karbu PWK 28 diisi main-jet 110 dan pilot-jet 65 dengan bahan bakar bensol.

’’Target kita di seri 3 Kejurnas Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar, Powertrack Indonesian Dirtbike Championship 2018 nanti tetap podium terhormat,’’konfirmasi singkat Andi Gentong selaku menejer tim FBRT Agus Klaten JTMX NAVARO ART ADD+.
Terlepas dari tanda tanya besar kenapa Mamo mendadak turun balap di kelas Senior ? pastinya ada berbagai macam pertimbangan. Salah satu diantaranya secara kualitas Mamo hampir sama dengan pebalap senior, kemampuan menjaga konsistensi dan emosi menjadi kunci kemenangan disetiap perlombaan.
So, Tetap Semangat,,,D 14 N