rodabalap.com – Akan ada hal berbeda pada pelaksanaan Trial Game Asphalt (TGA) Series 2019, yang menurut rencana seri perdana akan dilaksanakan di sirkuit permanen gokart Kabupaten Boyolali, Jateng akhir pekan ini (22/23 Feb). Dari total 9 kelas yang diperlombakan, yakni Kelas Utama FFA 250, Trail 175 Open dan Trail 175 Non Pro. Kelas pendukung diisi oleh FFA 450, Trail 250 Open, Trail 150+175 Komunitas, Trail 175 Master serta FFA 450 Master.
Nah, musim ini ada peraturan baru yang menyangkut kelas Trail 175 Komunitas yakni juara 1 tiap putaran dari peserta kelas Trail 175 Komunitas wajib naik ke kelas Non Pro untuk putaran berikutnya dan seterusnya mengikuti kelas Non Pro. Itu artinya, siapa saja rider yang menjadi juara pada kelas Trail 175 Komunitas, tidak diperbolehkan lagi untuk berlaga di kelas yang sama.
Perlu diketahui TGA yang sudah memasuki tahun ke-3 ini, Kelas Komunitas memang cukup populer dan makin diminati, jumlah pesertanyapun selalu meningkat dari putaran ke putaran. Mereka yang datang dari komunitas trail ataupun supermoto yang belum pernah sekalipun mengikuti kejuaraan balap roda 2 yang memperoleh rekomendasi dari IMI.
Dengan sistem promosi ini diharapkan mampu melahirkan Rider-rider baru dari kalangan komunitas.“Cukup bagus dengan sistem seperti itu, semoga saja para pebalap tetap fair play. Takutnya kalau nanti tidak ada yang mau menjadi juara 1 dan tetap ingin bermain di kelas Komunitas saja,” terang Imam Safii, tuner handal dari Semarang.
“Tapi kalau mau berkembang prestasi dan kemampuan, seharusnya Rider tidak akan melakukan yang seperti itu,” imbuh Imam. Yes, tepat sekali mas Imam, Rider-rider TGA bermental juara semua kok.