RODABALAP.COM ; Turun di kelas Bebek 130cc Tune Up Open, Yamaha Jupiter berkode 5 TP ini langsung menggebrak. Kelas ini kembali ngetopnya di Jawa Tengah.
Adalah Andreas Low Profile atau sering dipanggil dengan Eas, peracik motor tunggangan Atorix AP peraih double podium pertama kelas Bebek 4 Tak Tune Up 130cc Kejurprov Jateng dan Bebek 4 Tak Tune Up 130cc Pemula. Kejuaraan Casytha Manahadap Road Race Championship 2023 Round 1 Wonogiri, beberapa waktu yang lalu.
Tahukah kamu, Jupiter berkode 5TP dengan spek MP 2 yang membela bendera tim Arya 117 Maju Jaya RJMS K 57 ini masih dalam tahap uji coba alias riset dilintasan balap. Infonya tahun ini akan meramaikan kelas Bebek 4 Langkah.
Pada dasarnya ada beberapa hal yang menjadi faktor penentu digdayanya Torix Ap di sirkuit non permanen alun-alun Wonogiri. Diantaranya, perbandingan rasio menggunkan ukuran rasio 1 diangka 13/33. Perbandingan ini lebih mudah ditarik oleh mesin, pembalap tinggal putar-putar gas saja, motor langsung bergerak. Bagi perpindahan alon-alon itu ndak masalah. Maksudnya bergaya ala gadis payung motor tetap ngacir.
Percepatan 2 menggunakan ukuran 19/32. Nach ini bila jiwa anak muda yang bawa motor, dari gigi pertama sudah dipanteng dan pindah gigi dua, pasti terjadi entakan. Badan dan kepala sampeyan sampai terantuk-atuk seperti ayam mematuk. Sebab, perbandingan rasio satu dan dua sangat jauh.
Rasio 3 adalah 19/25, Rpm akan jatuh banyak ketika oper gigi. Selain kasar, naiknya rpm pada gigi 2 diperdekat. Maksudnya, reduksi dari gigi 2 akan diumpan ke gigi 3 dengan pas. Terakhir rasio 4 yakni 20/23.
Kondisi lintasan yang panas membara, dipahami betul oleh mekanik yang membuka bengkel di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Untuk itu kepala silinder dijejali klep in 29 mm dan ex 24 mm. Lanjut ke kompresi mesin dibikin 12 : 8 dengan bahan bakar Pertamax Plus. Kombinasi inilah yang mampu mendukung seting putaran atas bawah bisa lebih berlari.
Soal sasis, mungkin tak perlu diragukan lagi kelincahan frame milik Yamaha Jupiter Z. Tinggal bagaimana peran suspensi saja yang menjadi ujung tombak. Buat meredam galaknya power bawah. Penulis sendir sudah sekiaan kali menyaksikan langsung, mulaidari deliveri kuning putih, merah hitam dan yang sekarang dipakai.
