rodabalap.com – Pada esisi sebelumnya penulis RB sudah membahas kelas Bebek Standart Pemula. Ternyata pada gelaran Kawahara IRC Indonesia Dragbike Championship 2018 Round 3 yang berlangsung di Cilacap, Jateng minggu kemarin (8 Juli). Pada kelas Sport 2 Tak 155cc Frame Standart Pemula ternyata mengejutkan juga jumlah starter yang turun dikelas ini.
Awal kemunculan kelas ini pada waktu itu dengan pengapian standar, knalpot standar bobok, dan kapasitas maksimal 150 cc. Saat itu best time 8.0 detik itu sudah istimewa. Seiring berjalannya waktu sekarang pengapian bebas, cuma magnet standart dan itu pun boleh dibubut bagian luar, knalpot bebas, membran bebes. Jadi wajar kalau Ninja Frame Standart sekarang rata-rata 07.2 detik pada lintasan kering, sedangkan pada lintasan dingin (malam hari) 07.3 detik. Kalau dipikit tidak beda jauh dengan kelas Ninja Tune-Up 155 cc, cuma rangkanya saja.
Animo pemula itu memang positif, sebab mereka yang mendaftar sekaligus bayar itu belum pernah podium untuk kelas open. Kalaupun ada 1 atau 2 pernah podium, itu hanya di kelas lokal daerah. Panitia tidak akan pernah rugi jika membuka kelas pemula, buktinya ada 38 starter berebut menciptakan catatan waktu terbaik. Adalah Dwi Aw yang membela tim Ice Racing Kawahara TKJR KYT menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 07. 322 detik.
Keberhasilan Dwi Aw tak lepas dari tahapan riset yang dilakukan mekanik.’’Untuk kompresi diplot di angkaka 17: 8. Pengkabut bahan bakar masih mengandalkan bawaan standarnya, yakni Keihin PWL 26. Namun, venturinya direamer lagi menjadi 31 mm, dengan skep berukuran 31,5 mm. Spuyernya, menggunakan kombinasi pilot jet 68 dan main jet 150 yang diasupi bahan bakar bensol’’terang klikers.
Pertanyaan selanjutnya kapan mereka akan bertanding ulang. Tenang akhir bulan ini tanggal 29 akan ada event bergengsi di Kabupaten Pekalongan. Tunggu ya up date berita lanjutannya. D 14 N