RODABALAP.COM – Bagi pecinta motor 2 langkah, cerita balap yang paling ketat ada di Kejurprov Casytha Manahadap Road Race seri 2 Boyolali.
Kenapa? Lho kok nanya! 80 % peserta yang hadir adalah pengemar motor 2 tak. Baca baik-baik ya, supaya you tahu tim mana yang berhak menyandang gelar juara umum kategori open dan lokal Jateng. Wah… mana jawabannya. Nih… soal alibi. Nggak ada alasan kalah gara-gara ini dan itu, karena menggunakan motor 2 langkah dengan merek dan tipenya sama.
Ok, lanjut. Alibi untuk dibangun para peserta pada semua kelas yang dipentas. Apalagi, saat berlangsungya race final motor 2 tak. Mulai dari owner, creew, pewarta balap hingga pehobi balap nempel semua sama pagar pembatas lintasan. Artinya persaingan memang mendidih.
Melihat ini semua H. David Surya Pratama selaku komandan Anugerah Mandiri Racing Factory (AMRF Ponorogo) kasih komentar.’’ Buat mereka yang kalah motor dan skill, marilah belajar lagi ke depan. Kuncinya persiapan yang matang, tanpa harus membenani pembalap,’’bilang beliau.
Selanjutnya yang bikin panas lintasan Boyolali adalah musuh dalam selimut, walau sebenarnya balapan itu tidak mengeanal selimut, kecuali selimutnya ban yang tire warmer. Ada rumus pada tim balap yang sederhana, yakni mengalahkan teman setim, karena dia musuh utama.
Sebabnya, menggunakan motor yang sama dari manajemen tim sama, tepatnya pakai teknologi sama dibangun oleh cheif mekanik yang sama.
“Ini semua berkat kerja keras tim. Soal capaian prestasi kali ini, tentu bisa jadi inspirasi dan motivasi bagi tim-tim lain,’’imbuh boz David yang katanya selalu bersikap sabar dalam segala kondisi. Ok, selamat atas keberhasilannya. D 14 N