RODABALAP.COM – Untuk meraih podium ke tiga di kelas bebek 2 tak tune Up 125 cc underbone tak perlu banyak-banyak perubahan pada motor serta gaya pembalap.
Cukup dengan satu trik pembalap bisa menghancurkan dominasi motor yang berjaya di seri sebelumnya. Siapa lagi kalau bukan trio yang infonya bakal bersaing di barisan depan di setiap kejuaraan yang mereka ikuti. Bos Jefrey selaku penyandang dana, Dodok Children sebagai mekanik dan Willy Hamer sebagai eksekutor lapangan. Itu terjadi Kejurprov Casytha Manahadap Road-Race Championship 2022 seri 2 Boyolali (29/5).
Keberhasilan Willy Hamer membawa kembali nama balap motor Pekalongan memang dramatis. Selepas start, pembalap yang berijin kartu start DKI Jakarta ini sempat berada di posisi ke enam. Memasuki lap ke dua berada di posisi ke dua. Puncaknya terjadi di dua lap menjelang finish. Tiga pembalap bersaing memperebutkan posisi kedua yakni Willy Hamer, Idris Sm dan Ervantona.

‘’Sebenarnya tidak banyak perubahan pada setingan motor. Willy Hamer mintanya power atasnya lebih, sedangkan urusan power bawah dia sendiri yang atur. Itu merupakan salah satu kelebihan pembalap seeded. Pembalap bisa mengikuti mesin. Berbeda saat yang geber motor pembalap pemula,’’terang Dododk Children asal Kebumen.
Rupanya hal ini juga di amini oleh Ab Bendol asal Salatiga, secara tidak langsung tersenyum sumringah. Kamu fahamlah, gas buang yang ada pada motor Citra Farma Children Racing Team menggunakan merk ABRT 20. Katyanya knalpot ABRT 20 bukan asal ramu. Kekuatannya pada rumus dengan trial and error mekanikal, lantaran ala bisa karena biasa. Maksudnya riset langsung di balapanan benaran tanpa keluar dari rumus pakem pipa pelepas gas buang. Ok. D 14 N