rodabalap.com – Sebenarnya ini motor termasuk barang langka. Bagaimana tidak motor yang diproduksi oleh pabrikan motor honda sekitar tahun 90-an adalah  jenis motor bebek honda yang merupakan generasi motor bebek yang sudah banyak mendapatkan peningkatan pada masa itu. Dimana mesin motor bebek Astrea Grand  sudah menggunakan mesin 100 cc dan sudah dilengkapi dengan transmisi 4 percepatan manual, jika pada masa tersebut kebanyakan sepeda motor bebek masih menggunakan transmisi 3 percepatan.
Akan lain cerita bila motor jaman old berada ditangan mekanik kreatif macam Rizki Ardiansyah asal Jepara, Jateng. Ternyata setelah di usut-usut motor tampilan mesinnya terlihat standar namun dalamnya ada abagian tertentu sudah di korek. salah satu trik andalanya adalah dengan mengaawin kan dengan crankcase  standar grand dengan crankcase Honda c70, dengan  tujuan agar bisa lebih stabil saat digeber oleh joki.
Link You Tube : https://youtu.be/soEkmaUL8SM
Untuk mendapatkan kapasitas mesin yang maksimal motor yang di garap di benekel  Cemek Manual Tech (CMK) Pelang Kidol Rt 04/01Jepara, Jateng mengandalkan piston berdiameter 54 mm.  klep in dan ex masih menggunakan katup standarnya dengan ukuran 27 mm dan 23,3 mm. lanjut bagian lubang inlet dicukur pisau tuner selebar 23mm dan bagian bawah klep area dibuat menyerupai venturi karburator.
Untuk karbu mengandalkan Koso 30 yang katanya memiliki kelebihann pada power Jet, yang berfungsi menyemburkan bahan bakar pada RPM tingg dengan main-jet dan pilot jet pada kombinasi angka 140 dan 25. Untuk rasio tunggangan yang digeber oleh Bahrul Fahmi (Fahmi Cetot) ini adalah gigi 1(12-34), gigi 2(17-29), gigi3(21-26) & gigi 4(24-23).
Ok, kita tunggu tunggu kreasilebih lanjutnya.   D 14  N
Data Modifikasi :
Bengkel Cemek Manual Tech (CMK) Jepara
Karburator   : Koso 30
Rangka     : Custom
Piston      : 54 mm
Klep        : 27/23,5
Pengapian    : BRT