RODABALAP.COM ; Dunia balap motor Indonesia kembali bergelora dengan hadirnya ajang LFN HP969 Series 2025, yang digagas oleh Haji Putra—sosok yang sudah dikenal luas di kalangan motorsport Tanah Air. Tapi yang bikin ramai bukan cuma gebrakan ajangnya, melainkan juga aturan kontroversial yang melarang pembalap dari OnePrix (OP) dan MotoPrix (MP) untuk turun di seri LFN.
Sekilas terdengar keras dan “tegas”, tapi ternyata aturan ini justru lahir dari niat yang mulia. Dalam live Instagram-nya, Haji Putra menjelaskan bahwa LFN dirancang sebagai wadah baru bagi para pembalap yang belum punya panggung.
Baca Juga : Andi Munthe Apresiasi LFN HP969 Road Race Championship 2024, Harapkan Perluasan ke Kalimantan
“Yang udah main di OP dan MP, ya udah cukup di sana. LFN ini biar jadi wadah buat pembalap lain yang belum dapet kesempatan, bagi-bagi lah biar gak itu-itu saja yang main,” jelas Haji Putra.
Langkah ini diambil sebagai upaya membuka jalan bagi banyak pembalap muda atau non-jagoan lama yang selama ini sulit menembus persaingan. Dengan begitu, ajang balap di Indonesia tidak melulu didominasi oleh nama-nama besar, melainkan memberi peluang yang lebih merata bagi semua.
Tak hanya soal peserta, ajang LFN 2025 juga hanya digelar dalam tiga seri saja. Bukan karena kurang ambisi atau takut repot, tapi justru agar tidak berbenturan dengan event besar lain, seperti MRS (Mandira Racing Series) dan kejuaraan level Asia.
“Kita cari tanggal yang aman, biar pembalap bisa fokus, tim juga bisa atur jadwal tanpa tabrakan,” lanjut Bos Putra.
Langkah ini menunjukkan kepedulian terhadap keberlangsungan seluruh agenda balap nasional, agar tim-tim dan pembalap tidak keteteran menghadapi jadwal padat.
Apa yang dilakukan Haji Putra ini bukan soal gengsi, bukan juga soal ingin beda sendiri. Justru ini adalah bentuk kepedulian terhadap regenerasi dan pemerataan kesempatan di dunia balap. Sebuah langkah bijak dan visioner yang patut dihargai, karena mengedepankan kemajuan industri balap motor nasional, bukan hanya keuntungan sesaat.
Dengan aturan seperti ini, bukan tidak mungkin ke depannya akan lahir banyak talenta baru dari berbagai daerah yang selama ini belum pernah mendapat sorotan. Salut untuk Bos Putra dan seluruh tim LFN Series yang berani melangkah beda demi masa depan balap Indonesia yang lebih adil dan merata!