rodabalap.com – Pak Ndut mekanik senior asal Pati, Jawa Tengah kembali mencuri perhatian. Kali ini di arena balap road race bukan seperti cerita tahun 2013 yang lalu dilintasan lurus 201 M. Yes, Jupiter 5 TP yang digeber oleh Rizky Kepo disuport sepenuhnya oleh tim Reina Racing BK Tech ADD SND Racing berhasil meraih podium pertama kelas Bebek 4 Tak Tune Up 130cc Pemula di kejuaraan Pirelli Karanganyar Road Race Bupati Cup 2019 minggu kemarin (3/11).
Sebenarnya ada dua motor lagi racikan Pak Ndut yang turun balap. Tunggangan Aam Haris dengan tim Hendra Radisti UD Gununglawu J5 CV Jaya Sakti Bk Tech yang berhasil podium ke-2 dan jupi Galang Tor-Tor yang terpaksa menonton motor ke area paddock dikarenakan insiden disalah satu tikungan alun-alun Karanganyar, jateng.

Ok sudah tradisi penulis cari tau apa saja resep mekanik yang juga pernah besar di arena dragbike bersama Bebek 130 cc Tune Up Plankton. Kompresinya rendah diangka 12.5 karena bahan bakar dipakai Pertamax Plus yang oktannya 95. Dengan resiko torsi awal berkurang tapi rpm lebih tinggi. Namun, ada jurus-jurus membuatnya tetap bertenaga. Untuk itulah diakali dengan set-up mekanisme pelatuk klep model roller milik Honda Blade sedangkan piston berdiameter 52 mm dengan dome 2 mm.
Bagi pak Ndut komposisi tersebut lumayan mengangkat tenaga, sebab didukung juga dengan setting akhir. Soal putaran tingginya, memang sudah karakter kompresi rendah. Keyakinan ini diperkuat basis awal Jupiter-Z yang stroke-nya panjang kaya akan torsi yang membuatnya bikin kompresi rendah. Selain itu, bobot balance kopling dan magnet dibikin ringan.
Untuk pengabut bahan bakar maka pilihan ada di UMA 24 dengan pilot jet berukuran 48 dan main jet 105 dengan kleep milik CBR berdiameter 30 mm masuk dan buang 24 mm.’’Saya sukanya pakai yang pasti pasti saja. Termasuk penggunaan karbu UMA dari segi cetakannya halus dari basis Keihin dan memiliki power-jet yang menolong semprotan putaran tinggi,’’terang pak Ndut.
Nach semprotan yang tinggi tadi disempurnakan dengan penggunaan pengapian CDI Rextor di maving 35 derajat. Tidak kalah penting adalah perbandingan rasio. Untuk rasio 1 (13/34), 2 (18/31), 3 (Std) dan 4 (23/26) dengan roda penggerak belakang depan 13 belakang 43. D 14 N