RODABALAP.COM – Sebenarnya tiga tahun yang lalu gosip Yamaha MX King turun di lintasan 201m telah kencang. Seiring berjalannya waktu wujudnya makin kelihatan. Terlebih saat pelaksanaan latihan bersama DN Timing Dragbike 2020 di sirkuit Mijen Semarang Jateng (31/10). Salah satunya hadir dikelas Bebek 200 TU 4T non DOHC sampai 200 TU 4T garapan Mr. Takim asal Solo.
Kapasitas mesin yang aslinya 150cc tentu saja sudah didongkrak menjadi 195cc. Masih di bawah 200 cc, sesuai dengan aturannya main maksimum 200cc. Maka dari itu penggunaan Pistonnya pakai diameter 62 mm. Merek pistonnya tak perlu dikasih tahu. Takutnya dikira sponsor RB, yang jelas dome-nya  bagus untuk dimainkan dengan kompresi tinggi 15,5.
Kata Mr. Takim sih throttle body (TB) menggunakan ukura 38 4 sim. Zaman elektronik otomatis throttle body jadi pasangan ECU (electronic control unit) untuk menaikan debit bahan bakar. Tentu setelah mesin kamu korek dan diamater asli TB sudah tak sanggup memberi asupan bahan bakar dan udara pada hasil korekan.
‘’Perubahan mendasar ada pada ukuran klep, kini pakai untuk in 26 mm dan ex 24 mm. Berikutnya porting,  posisi lift klep 9 mm, flownya 153 cfm, sedang totalnya 905 cfm agar flow lebih baik,’’terang Mr. Takim.
Eh ngomong-ngomong berapa sih best time-nya? Infonya sehari sebelum pelaksanaan latihan bersama DN Timing Dragbike 2020 dengan kondisi lintasan kering sudah 7.0 detik. Tapi sangat disayangkan saat race final kondisi lintasan basah dan motor mengalami trouble engine. Jadi waktunya molor ke angka 7.5 detik.
Ok lah, kita tunggu perkembangan lebih lanjut dari MX King yang digarap di Sumber Solo ini. SenandunG