rodabalap.com -Spek tidak jauah berbeda dengan korek harian. Tapi, persaingan kelas Satria FU Porting akan selalu panas. Macam kejuaraan Gadhuro Dragbike Putaranke-4 Kendal, Jateng pekan kemarin (24/11). Kalau persainagan panas otomatis starter ramai. Itu juga yang menjadi alasan Isnu Gareng (GRG) asal Karanganyar ikut ambil bagian. Katanya sich, butuh kecerdikan siasati regulasi.
Hebatnya lagi FU warna gelap ini borong empat podium. Pada kelas Satria FU Porting (Pemula Point) Nanang Klowor dan Aang Pratama berada dipodium ke 2 dan 4. Kemudian kelas Satria FU Porting Lokal Karesidenan, kembali Nanang Klowor bawa pulang piala beserta isi amplopnya, kali ini podium pertama. Lanjut ke kelas Satria FU Porting Open giliran Ad S Tuyul mengisi podium ke-4.
‘’Alasan utama menggunakan Knalpot Proliner adalah powernya jalan terus mulai dari start hingga finish. Utamanya gigi 2 hingga 6.’’terang Dwi Batang yang juga geber itu Fu. Sambil menjelaskan untuk hitungan porting 29,5 mm (in) dan 28,5 mm (out). Karakter power atas yang ngisi juga didukung dengan karbu Airstrek 38 dengan ukuran spuyer main jet 58 dan pilot jet 130. Perpindahan tenaga juga jadi lebih close dengan rasio model matik. Powernya tidak ngedrop. Gigi 1 (14/30), 2 (19/26), 3 (22/26), 4,5 dan 6 Standart.
Pada prinsipnya FU porting yang andalkan Knalpot Proliner ini ada potensi power. Untuk mengail tenaga FU porting yang pakai piston OS 100 dengan bandul kruk as standart ini. Meski lubang porting masih standart proyeksinya dibikin halus. Terutama arah aliran yakni pada troathnya atau dibawah payung klep dibikin sebesar mungkin. Selain itu kompresi dinaikin menjadi 14-14,3 : 1.