rodabalap.com – Tidak bisa dipungkiri kini adalah masa dimana banyak orang tergila-gila dengan motor 2 tak. Untuk seputaran Jawa Tengah dan DIY, mengawali tahun 2018 ketika kelas bebek 2 langkah dibuka disetiap kejuaraan daerah dunia balap road race seolah hidup kembali. Yamaha 125 Z langsung masuk top level paling banyak dicari. Para pelaku balap juga turut latah ramai gempur barisan kelas Underbone yang kini sangat ‘’wellcome’’ dengan Yamaha 125 Z.
Namun dibalik ganasnya gempuran Yamaha 125 Z ada hal menarik yang luput dari perhatian pewarta, saat berlangsungnya Science Society Fun Race 2018 sirkuit Lanudgading Yogyakarta minggu kemarin (10 Nov). Apa itu !!!! tidak lain kehadiran Yamaha FIZR 116 cc Tune Up yang berhasil podium ke-4 pada kelas Bebek 2T Underbone 125 CC Open dan podium pertama kelas Exs Rider 35 Tahun. Sudah bukan rahasia lagi jika Jateng, DIY, Jatim dan Madura menjadi kandangnya bebek 2 langkah, karena di provinsi tersebut sirkuitnya banyak mengandalkan trek jalan raya yang otomatis banyak memiliki tikungan patah/tikungan tusuk konde. Ditunjang dengan sasis F1ZR ini sangat enak untuk diajak menikung di trek dadakan.
Lalu apa sebenarnya rahasia Yamaha FIZR milik tim SS 1 Karya Kayu Garmos ini ?. Secara khusus mekanik kasih bocoran kepada penulis. Guna meningkatkan putaran atas pada mesin maka perbandingan gigi rasio di set sebagai berikut. Rasio gigi 1 dengan perbandingan 14-30, porsneling 2 di angka 18-26, kecepatan 3 diplot di 20-24, sedangkan rasio gigi 4 ada di 22-23.Sehubungan dengan penggerak roda belakang maka gir depan meminkan angka 13 dan belakang 42. Lanjut ke bagian blok silinder menurut info dari mekanik menggunakan piston oversize 125. Dengan eksos 25mm dan lubang transfer 41mm.
Pada dasar kerja mesin mengubah energi panas menjadi energi gerak. Pembakaran jadi kunci utama pencipta tenaga. Syarat pembakaran mesti ditunjang bensin, udara dan api busi. Untuk itu busi Denso Iridium diaplikasikan ke motor yang digeber oleh Jojon AM. Ggar pasokan bahan bakar lebih optimal maka diatur oleh karbu PWK 28 dengan pilot jet 45 dan main jet 148.
Ok dech, jangan lupa hadir di Kajen Kabupaten Pekalongan Jateng pada tanggal25 November besok ya. Sudah dutunggu sama underboner yang lain. D 14 N
