RODABALAP.COM ; Gemuruh mesin dan sorak penonton menjadi saksi lahirnya bintang baru di dunia balap nasional. Resky Yusuf, pembalap muda asal Semarang, tampil bak peluru emas di lintasan Motoprix 2025. Bersama tim No Limit, ia resmi mengunci gelar juara region B kategori Rookie (MP3) setelah menuntaskan musim dengan dominasi yang nyaris tanpa cela.
Dalam ajang seketat Motoprix Region B, tak ada ruang untuk kesalahan. Namun Resky tampil dengan kepercayaan diri dan ketenangan luar biasa. Sejak seri perdana, namanya selalu berada di papan atas. Ia tak hanya mengandalkan kecepatan motor, tetapi juga kemampuan membaca ritme balapan dan kecerdikan strategi—ciri khas pembalap matang yang jarang dimiliki di usia muda.
Baca Juga : Kejutan di GBT: Resky Yusuf Hermawan Raih Catatan Waktu Terbaik (Best Time)
“Balap itu bukan cuma soal gaspol, tapi soal otak dingin dan waktu yang tepat untuk menyerang,” ujar Resky usai race final. Kalimat sederhana yang menggambarkan kedewasaan luar biasa dari seorang pembalap muda yang kini jadi buah bibir di paddock.
Kemenangan ini bukan hanya soal bakat alami, tapi juga hasil kerja keras tim No Limit Racing Team. Dengan dukungan mekanik dan crew yang solid, motor tunggangan Resky tampil konsisten di tiap seri. Setelan mesin presisi, strategi pit yang tenang, dan komunikasi lintasan yang efektif menjadi kombinasi maut yang membawa mereka menuju tangga juara.
Baca Juga : Aksi Gemilang Resky YH di Seri ke-3 Kejurprov Road Race 2024
Sirkuit Boyolali menjadi medan terakhir yang penuh tekanan. Di bawah terik matahari dan tekanan rival dari berbagai kota, Resky menunjukkan kelas sesungguhnya seorang juara. Start dari posisi strategis, ia mempertahankan ritme balapan sempurna—tidak tergesa, tidak gentar. Hasilnya? Poin penuh yang memastikan mahkota juara Rookie MP3 jatuh ke tangan sang anak muda Semarang ini.
Dengan gelar juara region B Motoprix 2025, Resky Yusuf resmi menapaki tangga besar menuju kasta tertinggi. Banyak pengamat balap nasional menyebutnya sebagai “the next big thing” di dunia road race Indonesia. “Kemenangan ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang saya di dunia balap,” tutur Resky dengan senyum penuh percaya diri.
