RODABALAP.COM – Mengutip kata-kata dari Dr. Ir. H. Soekarno adalah presiden pertama republik Indonesia.
’’ bermimpilah setinggi langit jika engkau terjatuh, akan terjatuh di antara bintang-bintang” kata yang penuh arti dan makna, tetapi jangan sampai engkau menyalah artikan hanya tinggal diri berdiam merenung kemudian bermimpi semua itu hanya cerita atau khayalan belakang dan tak akan ada artinya, maka barengilah dengan usaha mimpimu akan menjadi kenyataan ketika Engkau-pun terjatuh akan jatuh tak sampai ke tanah.
Setidaknya hal ini juga yang akan diterapkan oleh Yannanta Laga Kusuma Kades terpilih Desa Bangsri Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, yang mempunyai mimpi memajukan Desa Bangsri yang sebelumnya dikenal sebagai desa miskin menjadi desa maju, sejajar dengan desa-desa lain di Blora. Salah satu perjuangannya adalah mengenalkan desa Bangsri di dunia racing.
‘’Besok di kejuaraan Poetra Jaya Road race Championship 2020 kita akan menurunkan tiga pembalap, saya sendiri(Laga Kusuma), Ilham Kusuma dan Raffi yang akan tergabung dengan tim Kades Muda Racing Team Blora,’’bilang Laga Kusuma.
Oiya, kan tersaji 21 kelas perlombaan yang terdiri dari kelas peula point, suporting class, kelas open, kelas lokal/kabupaten, kelas minigp, kelas lokal eks karesidenan dan kelas tambahan. Untuk juara umum diakhir seri akan mendapatka satu unit sepeda motor. Mantapnya, seperti tradisi-tradisi sebelumnya, kehadiran alat pencatat waktu transponder kembali didatangkan.
Pastinya akan sangat membantu kemajuan balap. Transponder memberikan informasi waktu tempuh, kecepatan sampai posisi pebalap saat latihan, QTT maupun balap yang up to date dan valid. Informasi ini sangat berguna bagi pebalap, tim, mekanik dan panitia maupun penonton.
