rodabalap.com – Bagi ABK (Angkatan Babe Kita) motor pastilah mengenal Honda Pitung C70 (Julukannya). Sebab motor ini juga tercatat sebagai motor bebek yang paling banyak diproduksi di dunia. Yang konon katanya menembus angka 87 juta unit. Lalu apa jadinya jika C70 beradu dilintasan balap. Faktanya ada, saat berlangsungnya Kejuaraan Daerah Praja Racing Road Race Championship 2019 di sirkuit Sidotopo Magelang minggu kemarin (13/10).
Adalah Evan Satria yang duduk diatas C70 racikan Enjang Wuri Nugroho. Dari penuturan mekanik yang tergabung dengan komunitas C70 Bantul Garis selatan, pengabut bahan bakar menggunakan PWK Sudco 28 dengan ukuran spuyer 60 untuk main jet dan 118 pilot jet. Mantapnya lagi klep Honda CBR250 dengan diiameter klep in 28 mm dan out 24 mm ikutan dipasang. Secara material memang punya keunggulan.

“Masih dalam tahap riset. Sebab apa gunanya payung besar, bila bahan bakar tak bisa dilumat habis di ruang bakar,’’buka Enjang WN. Jika mengacu pada teori C70 dengan power bisa mencapai 23 Hp ini kejar efisiensi volumetric yang lebih besar. Makin lebar payung klep gas bakar yang masuk ke silinder makin banyak. Teorinya prakteknya kan di sirkuit.
Namanya juga masih coba-coba alias riset, jadi harap dimaklumi, bisa finish bukan yang paling belakang sudah patut disyukuri. ‘’Untuk perbandingan rasio, 1 (14/31), 2 (18/28), 3 (Std), 4 (22/23) dengan kombinasi roda pengerak belakang depan 14 belakang 42,’’bilang Enjang WN. Ok dech, selamat melanjutkan experiment-nya. Semoga dievent selanjutnya bisa mempersembahkan podium. Amin.
D 14 N