rodabalap.com – Catatan penting dari pelaksanaan Science Society Fun Race 2018 sirkuit Lanudgading Wonosari Yogyakarta adalah membeludaknya kelas Bebek 2 Tak 116 cc Standart (FIZ R) ini yang disebut dengan rindu yang terobati bagi pecinta FIZ R lovers. Flashback ke era 2000-an. F1ZR merupakan salah satu produk Yamaha yang sudah sejak lama dihentikan produksinya. Adanya regulasi terkait uji emisi memaksa motor bermesin 2-tak ini tak dapat lagi tersedia di deler-dealer sejak pertengahan era 2000-an.
Namun bukan berarti keberadaan F1ZR hilang sama sekali dari ajang balap berjuluk “pasar senggol” ini. Seperti yang terpantau oleh penulis untuk kelas Bebek 2 tak Standart 116 cc hadir 26 starter. Kelas ini di seputar Jateng dan DIY paling banyak diminati. Namanya juga standar, standar saja bikinnya.
Soal regulasi mulai dari karburator, magnet, Pengapian No Programable & Non Selector/ Click – CDI & Coil Bebas tapi tidak diijinkan menggunkan CDI yang pakai sistem pemprogaman. Atau lebih dikenal dengan bisa atur kurva lewat komputer/laptop. Spool standart dan knalpot standart modif. Sedangkan rasio bebas. Begitu juga dengan pemilihan pebalap bebas.
Juru cuap-cuap lintasan mengatakan. “Kelas itu diadakan karena peminatnya banyak di seputarJateng dan DIY. Makanya kita fasilitasi keinginan meraka. Hiruk pikuk dan raungan serta aroma asap kuda balap khas motor 2 tak,’’jelas Beny Kimpling MC Rock N Rooll. Ini sekaligus titik tolak awal persiapan Science Society menggelar balapan tahun 2019.