rodabalap.com – Ibarat sebuah pepatah, buah jatuhnya tidak akan pernah jauh dari pohon. Tidak ubahnya dengan pebalap Setyarian asal Kabupaten Pemalang, Jateng. menjalani masa kecil yang berkutat dengan dunia balap. Maka ketika tumbuh besar ketiganya pun akrab dengan lintasan balap. Soal darah balap yang mengalir dalam diri Setyarian memang berasal dari orang tua mereka yakni Hary Cristianto dan Rini Subekti. Kisah cinta Hary dan Rini (panggilan akrab keduanya) bahkan dimulai di lintasan balap. Kisah kasih mereka berdua ternyata awet sampai sekarang, dan melahirkan putra-putri yang juga menggeluti dunia balap serta menorehkan prestasi membanggakan. Bukan cuma anak laki-laki, sang putri juga ikut menemani sang bunda di lintasan balap.
‘ Setyarian pertamakali turun balap sewaktu duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Pada masa itu dia sering menjadi juara. Pada tahun 2016 berhasil podium ke dua di One Make Race Suzuki Yogyakarta,’’buka Rini S Bekti yang juga menjadi pengurus Pengrov IMI Jateng. Sejatinya Hari dan Rini tidak pernah memaksakan putra dan putrinya untuk terjun di dunia balap. Namun karena keseharian mereka tidak bisa dilepaskan dari kegiatan otomotif, termasuk menjadi promotor, maka hal tersebut langsung berpengaruh pada anak-anak mereka.
‘’Dari segi akademis prestasi Setyarian  juga bagus sewaktu SMP nilai Ujian Nasional matematika dapat nilai 10. Terus melanjutkan sekolah di  SMA Muhamadyah Yogyakarta dengan nilai sempurna,’’imbuh Calon Legeslatip untuk daerah pemilihan Kabupaten Pemalang dari Partai Amanat Nasional.
Kalau kemudian keluarga Rian (Hari & Rini) banyak meraih prestasi, itu rasanya tidak bisa dilepaskan dari prinsip yang dipegang oleh sang bunda. Rini menegaskan ke anak-anaknya kalau setiap aktivitas yang menyita banyak waktu haruslah disertai prestasi. Apalagi jika hanya dijalani sebagai hobi balap.
‘’Sewaktu event Tegal kemarin sebenarnya Setyarian masih dalam keadaan sakit, tapi tidak bilang ke saya. Alhamdulilah masih diberi podium pada Kelas Bebek 2 Tak Standar 125 cc Lokal Karesidenan,’’tutup wanita kelahiran Pemalang 25 Mei 1971 yang juga promotor balap di bawah bendera RAMS Racing Organeizer.
