RODABALAP.COM – Menorehkan waktu time 08,2 detik bukanlah perkara gampang. Apalagi motornya masih dalam tahap pengembangan alias riset sendiri. Macam Yamaha FIZ R Palajau Racing Team yang biasa berlaga di kelas bebek 2 tak 116 cc open. Catatan waktu tadi bikin mekanik Toro semakin untuk beradaptasi dan mengembangkan korekan serta final seting, begitu juga dengan duet rider Fauzi Upis serta Ikhsan Boker makin berspekulasi dengan reaction time.
Seiring berjalannya waktu kelas ini menjadi parameter kepiawaian tuner, mengingat minimnya regulasi di kelas ini. ‘’Jika dihitung menggunakan Hand Phone best time masih 8.1 detik,’’buka owner PJR yang beralamat di Desa Palajau, Kec. Pandawan, Kab. Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan.
Its Ok, owner tim juga menambahkan bahwasanya korekan terbaru mereka lebih fokus pada pembenahan knalpot didatangkan langsang dari Solo. Untuk ukuran dimensi perut dirubah menjadi 20 mm, dengan tujuan flow gas buang jadi singkat. Gas segar yang ikut terbuang tak lagi diturbulensikan dan dibakar ulang. Sedangkan dimensi leher menjadi 29 mm. Jika dibandingkan dengan leher F1Z R berukuran 25 mm, maka ada perbedaan yang signifikan.
Dengan demikian pembakaran lanjut jadi sempurna. Lewat pemakaian Karbu PWK 36 copoton dari SE. Diseimbangkan dengan debit udara dengan meremer silinder skep jadi 25 mm dari standarnya 22 mm. Ketika dipadukan perbandingan kompresi 7,8 : 1.
Lebih lanjut, perbandingan gigi rasio adalah gigi 1 (16/29), porsneling 2 (17/28), 3 dan 4 masih standart Force One. Kemudian dipadudanakan dengan ukuran gear depan 35 dan belakang 12.
Spesifikasi motor :
Alamat Desa Palajau Kec. Pandawan Kab. Hulu Sungai Tengah provinsi kalimantan selatan.
Piston memainkan ukurun os 1.25.
Stroke masih sTandart.
Blok head pakai ukuran squis 14° dan lebarnya 8mm diamernya disesuaikan dengan piston 53.25mm.
Karbu pakai pwk 36 copoton dari SE.
Pengapian orisinil.
Knalpot MCC solo yg sudah dimodif sarangannya.
Rasio 1.16/29 2.17/28 3 dan 4 pakai std force dengan final gear 35/12.