Rodabalap.com – Maaf sebelumnya, tidak ada maksud melebihkan atau sok-sok an. Faktanya RX-King yang bernaung di bawah bendera tim Aqiela Motor Sport ABRT20 SND’R I Phone Navaro pukul mundur 24 starter yang turun di kelas RX-King Super Pro 140cc seri perdana Indonesia Cup Prix (ICP) series 2021 di sirkuit Gerymang, Subang, Jabar (20-21/3). RX-King yang selalu menjadi momok yang menakutkan ini, pada babak kualifikasi belum kelhatan tenaga aslinya.
Makanya, Wawan Wello selaku joki mengawali balapan dari grid ke-13. Baru di race final, begitu lampu start padam melesat di posisi empat besar.’’Hasil lembur sampai jam empat pagi’’kalem AB Bendol selaku mekanik. Tapi, dibalik itu semua ownwer ABRT20 Muffler menjelaskan setingan motor disesuaikan dengan karakter sirkuit Gerymang. Dengan panjang lintasan 1.200 meter, terdapat 13 radius alias belokan, 7 kanan dan 6 kiri.
‘’Karakter sirkuitnya yang naik turun berbeda dengan sirkuit Sentul Karting. Selain itu lay out Gerry Mang, treknya saling tempel satu sama lain. Saking rapatnya antar tikungan. Dikit-dikit menikung, tanpa memberi pembalap bernafas di trek lurus. Makanya rasio 1 saya bikin berat, 2 ringan, 3 berat, 4 ringan dan 5 close’’ jelas AB Bendol.
Soal angka-angka rasio tidak bisa kita jelaskan, karena itu salah satu bagian yang dianggap penting. Kalau rahasia lainnya tidak ada yang berubah macam timing pengapian 12º sebelum TMA. Waktu pengapian seperti ini sesuai riset mesin, termasuk knalpot terhadap mesin 2T bagian dari energi. Juga menggunakan pengapian full set special engine YZ-125.
Tentu dengan kenyamanan dari rangka dan kaki-kaki. Intinya pengapian serta korekan mesin sampai meramu knalpotnya merupakan kesatuan membuat motor peraih best time 57.981 detik. Ajian utama lainnya adalah penggunaan karbu Keihin PWK 34, berikut reed valve from V-Force. Konsekuensinya, inlet mesti diporting landai agar daun membran bisa membuka ngelos.