rodabalap.com – Stadion Kanjuruhan adalah sebuah stadion sepak bola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 40.000 tempat duduk. Stadion ini merupakan markas kesebelasan sepak bola asal Malang Raya, yakni Arema Indonesia. Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar.
Akhir pekan ini (14-15 Des), Stadion yang diresmikan penggunaannya oleh Presiden Megawati Soekarno putri pada 9 Juni 2004 itu bakal menjadi arena pertarungan Rider-rider terbaik Tanah Air dalam gelaran balap otomotif paling spektakuler Grand Final Trial Game Asphalt (TGA) 2018. Dipilihnya Stadion Kanjuruhan Malang sebagai venue putaran pamungkas bukan tanpa sebab. Kota Apel, Malang, adalah gudangnya kroser-kroser dan komunitas trail dan supermoto. Pada bagian lain Aspal Kanjuruhan sangat baik.

Tiga Rider berlevel internasional masing-masing Lewis Cornish (Inggris), Germain Vincenot(Perancis) dan Jan Deitenbach (Jerman) dipastikan akan tampil di final TrialGame Asphalt (TGA) 2018. Dengan turut berlaganya 3 pebalap kelas dunia di kelasFFA 450 itu tentu akan menambah sengit peta persaingan. Seperti diketahui, Rider Indonesia yang bertanding juga tak kalah kelas.
Doni TataPradita, Farudilla Adam, Tommy Salim, Ivan Harry Nugroho, Pedro Wunner adalah pebalap-pebalap yang sarat pengalaman. Belum lagi kabarnya sang juara Asia, Gerry Salim, serta pebalap moto2 Dimas Ekky juga diberitakan bakal mengaspal di Kanjuruhan nanti.
Lewis Cornish, Vincenot serta Deitenbach adalah pebalap-pebalap supermoto pilihan yang sudah direkomendasi penyelenggara. Dengan prestasi-prestasi di belantara perpaduan balap aspal dan tanah dunia yang mereka dapatkan, ketiganya pantas datang sebagai ‘bintang tamu’.

GermainVincenot Marchal lahir di Vincennes, Perancis, 27 tahun lalu. Memulai debutnyapada usia 12 tahun hingga mendapatkan kontrak professional pertamanya dengantim CLS Kawasaki pada umur 20 tahun. Selain menyandang gelar juara nasional motocross di Perancis pada tahun 2006 dan 2007, Vincenot juga dinobatkans ebagai jawara kelas 250cc kejuaraan supermoto di negaranya pada tahun 2016serta 2017.