rodabalap.com – Bagaimanapun juga kelas bebek masih jadi unggulan teknologi, trik mengorek dan selalu menarik, termasuk di event drag bike. Dalam hitungan beberapa hari kedepan tepatnya di Kawahara IRC Indonesia Dragbike Championship Series 2018 yang akan dilaksanakan di kota Cilacap, Jateng, persaingan sesama DOHC Suzuki Satria FU akan memanaskan lintasan Jln. Setia Budi, Muhandas, Cilacap.
Perang FU yang dimaksud tentu saja di kelas Bebek 4T 200 cc Mengandalkan karburator PWK 38, main-jet 132, pilot-jet 60, final gir 14/35 pada seri 2 yang lalu berhasil cetak best time 07,2 detik. Makanya bebek super milik tim Hutan Kayu buru-buru melakukan perubahan termasuk menurunkan kompresi. Power motor dan skill joki tetap andalan. Demikian pula soal kenyamanan pada suspensi masih jadi kuncian. Selebihnya, ada disetting spuyer, final gir dan tekanan ban sesuai karakter sirkuit di Cilacap.
Secara keseluruhan info perubahan apa saja yang dilakukan  tidak dibeberkan oleh salah satu punggawa tim kepada penulis RB, wajar dong !! kan belum bertarung, lain cerita kalau sudah berperang. Tapi dari sedikit info yang didapat bisa disimpulkan kalau ketelitian mekanik di sirkuit akan jadi penentu. SenandunG