rodabalap.com – Ditengah 325 starter yang hadir dilintasan Borobudur Magelang, Jateng. Tidak bisa di pungkiri mata pecinta balap lintasan 201 m tertuju ke motor Matic 200cc Tune Up yang digeber oleh Dwi Batang. Memang sich, dari hasil akhir ini matic terlempar dari persaingan lima besar. Tapi, jika berkaca pada event-event sebelumnya menjadi langganan podium 1.
Ketika pesertalagi asyik mengejar catatan waktu terbaik, justru Andi meknaik pendamping bercerita, bahwasanya sudah menemukan obat jitu penangkal keliaran motor. Yakni menggunakan sokbreker racing after-market untuk menenangkan motor saat start. Salah satunya, sokbreker Racing Boy alias RCB yang diyakini bisa mengurangi keliaran motor. kekerasan kompresinya dan reboundnya diatur selambat mungkin, supaya motor tidak liar.
Hasil baik akibat pakai sokbreker RCB SB2 Series diamini oleh Dwi Batang selaku juru eksekusi lapangan. Dragbiker senior asal Semarang ini tegas menunjuk sokbreker sudah jadi kuncian untuk mengatasi tenaga besar motor karapan 201m. Apalagi harganya terhitung terjangkau kantung. Karena trek lurus saja, kunciannya justru saat di start. Setelan compress harus sesuai dengan bobot joki, tambah sedikit supaya lebih keras untuk mengimbangi power mesin. Kalau reboundnya, diatur selambat-lambatnya, agar tidak mantul-mantul,
“Speknya sudah mendukung dragbike. Sudah ada penyetel kompresi dan rebound. Tinggal atur kekerasan kompresinya dan reboundnya diatur selambat mungkin, supaya motor tidak liar,” bilang Andi. Pada sisi lain Matic 200cc Tune up ini juga menggunakan karbu UMA, Velg RCB, master rem RCB, dan knalpot Proliner.