rodabalap.com – Minggu kemarin tepatnya gelaran Booyolali Indihome Fun Race 2018 yang diadakan di Sirkuit permanen gokart, kembali pecinta motor 2 tak membuka nostalgia tersendiri. Bagai mempunyai ‘gacoan’, setiap tim berlomba-lomba mencari settingan terbaik agar tembus podium satu di kelas motor bergenre 2 tak. Adalah Jojon Ari Mandiri mengibarkan bendera tim Karya Kayu Garmos Jets Budi Arta Group finish urutan pertama kelas bebek 2T Underbone 116 CC. Tidak banyak ubahan yang dilakukan oleh Eko Garmos selaku dalang dibalik ini semua.
Karburator adalah element paling penting dalam proses pembakaran kendaraan bermotor. Di dalam karburator ini terjadi proses pencampuran antara oli samping,udara dan bahan bakar kendaraan bermotor. Mengaplikasi karburator Keihin PWK 28 dengan main jet 148 dan pilot jet 45, diyakini jumlah pencampuran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih meningkat, ini berpengaruh dengan laju motor di lintasan. Masih dengan power motor. Sehubungan dengan itu rasio juga menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan. Menurut konfirmasi mekanik bahwasanya Untuk rasio gigi 1 (14-30), porsneling 2 (18-26), kecepatan 3 (20-24), dan gigi 4 (22-23).
Untuk piston Oversize 125 dengan Magnet milik SE YZ 85. Guna meningkatkan power maka kompresi perbandingan kompresi pada motor dipatok 13 : 1 dengan tinggi dome piston 2 mm. pada dasarnya tenaga 2 tak di tentukan oleh tinggi lubang exhaust. makin tinggi dan makin lebar lubang exhaust maka makin tinggi pula tenaga yang didapat pada putaran atas mesin. Untuk itu Eko Garmos memplot angka 25 mm.
So, mari kita tunggu tanding ulang jawara Fun Race Boyolali di Kabupaten Tegal akhir pekan ini. D 14 N