rodabalap.com – Di arena balap road race penggunaan  pengapian motor Special Engine (SE) masih menjadi primadona. Komponen yang aslinya di gunakan untuk motor garuk tanah , yang konon katanya  memiliki khasiat yang dahsyat untuk mesin 2tak. Teramasuk diantaranya mekanik kawakan AB Bendol asal Salatiga.
Secara umum Yamaha 125 Z bikinan Ab Bendol Salatiga ini menggunakan karbu PWK 28 dengan kombinasi pilot jet 140 dan main jet 60 dengan  membrane untuk kompresi primer V-force3. Tapi secara khusus juga  owner ABRT Muffler juga menjelaskan keunggunag knalpot ramuannya yang dikhusukan buat turun di kelas 125 cc Tune Up Underbone.
‘’Efek knalpot ini motor sekarang jadi lebih gampang dibawa, tenagapun naik 2 dk. Tapi pada dasarnya knalpot ABRt sesuai pesanan maunya mekanik. Bisa dibuat beda dengan yang kita pakai,’’buka AB Bendol.  Kalau knalpot yang dipakai sekarang dengan hitungan perutnya 37 cm, panjang silencer 24 cm dengan lebar 36cm.
Pada bagian lain owner ABRT yang selalu berbagi ilmu kepada penulis RB juga menjelaskan bahwa tinggi exhaust  di pangkas menjadi 24,5 mm jika diukur dari permukaan atas blok silinder. Itu artinya 7,5 mm sudah di makan dari tinggi standarnya 32 mm. Efek yang dirasakan jelas power band jadi lebih sempit dan baru terasa dari menengah ke atas.
Lalu bagaimana dengan hitungan rasio yang berhubungan dengan percepatan dalam berbagai tingkatan ? ‘’Untuk rasio kita menggunakan perbandingan rasio 1 yang (14/32), kemudian rasio 2 dengan perbandingan (18/29), lanjut rasio 3  (20/24), kecepatan 4 (22/23), porsneling 5 (23/23) dan 6 diangka (22/24) dengan final gear depan 40 belakang 12,’’terang AB Bendol.
So, kita tunggu saja kiprah Yamaha 125Z korekan AB Bendol yang gagal mentas di MLD Autophoria Jateng Series dikarenakan sesuatu dan lain hal.
DÂ 14Â N