Rodabalap.com – Siapa yang tak kenal dengan Cal Cructhlow, joki humoris dan blak-blak’an yang kiprahnya cukup moncer sejak debut pertamanya di MotoGP dengan Monster Yamaha Tech 3. Kemenangannya di GP Brno 2016 menjadi puncak karir Crutchlow di MotoGP, dan menjadi kemenangan kelas MotoGP pertama oleh pembalap Inggris sejak era Barry Sheene pada tahun 1981.
Nah, musim depan Cal akan kembali ke pangkuan Yamaha sebagai test rider resmi untuk pabrikan Iwata tersebut. Joki kawakan asal Inggris itu memang bilang bakal pensiun balapan dalam waktu dekat. Namun, doi bilang masih akan aktif dalam pengembangan Yamaha YZR-M1.
“Jadi sekarang saya bisa mundur selangkah dan melihat teman-teman saya dan pembalap-pembalap muda melakukannya. Jelas saya akan terus mengendarai motor tahun depan dengan [menjadi test rider] Yamaha tetapi itu telah menjadi bagian besar dari hidup saya dan, ya itu akan segera berakhir, tetapi saya akan tetap aktif terlibat di dalam”, bilang doi ke laman Crash.
Crutchlow merupakan pembalap MotoGP berusia 35 tahun yang tak kenal takut, berdedikasi dan tentu sudah berkeluarga. Doi dikenal sebagai pembalap yang sangat percaya diri dan blak-blakan. Namun, juga sensitif terhadap kritik, perasaan tidak aman, tetapi sangat dihormati oleh para joki kompetitor.
“Saya berharap bisa menonton balapan dari rumah dan tidak berada di dalamnya sepanjang waktu dengan rasa khawatir dan stres. Kedengarannya saya seperti mengeluh tentang hal itu tetapi ketika usia anda bertambah tua, hal-hal seperti itu membuatnya lebih sulit”, lanjutnya.
Crutchlow telah menderita cidera fisik musim ini, termasuk operasi di pergelangan tangan dan lengannya, belum lagi kerusakan pada pergelangan kaki dan bahunya.
“Saya masih cepat, tapi minggu demi minggu, sehubungan dengan kejuaraan tahun ini, itu membuat saya menyadari bahwa saya ingin berada di rumah, saya ingin melakukan hal yang berbeda dalam hidup saya. Pulanglah ke Pulau Man dan habiskan waktu bersama para gadis” tegas Cal.