Rodabalap.com – Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengeluhkan jebloknya performa YZR-M1 musim ini. Problem tingkat grip ban di M1 menurutnya sangat buruk sepanjang lomba akhir pekan lalu di Grand Prix Portugal.
“Sulit melakukan start dengan baik. Setelah beberapa lap, saya mulai menderita di atas Yamaha (M1). Saya merasa tidak memiliki grip, dan saya terus-menerus berjuang”, jelas Fabio, seperti dilansir dari laman GPOne.
Pembalap berdarah Prancis itu bilang sangat kecewa dengan buruknya performa M1 musim ini. Dibandingkan dengan musim lalu, menurutnya M1 spek tahun lalu justru jauh lebih moncer daripada Yamaha M1 spek tahun ini.
“Saat anda menyelesaikan balapan seperti ini, sulit merasa bahagia dengan musim yang telah berakhir. Sangat penting bisa membawa pulang tiga kemenangan, tetapi saya masih sedih untuk tahun 2020 saya, terutama karena apa yang awalnya saya lakukan”, lanjutnya.
Menurut Fabio, masih ada banyak sektor yang dapat diperbaiki pada Yamaha M1, terutama yang berkaitan dengan tingkat grip ban belakang.
“Pasti ada solusi untuk masalah kami. Motor musim lalu sangat kompetitif, jadi kami perlu mencoba meningkatkan M1, terutama yang berkaitan dengan grip belakang”, beber doski.
Meskipun tak punya banyak pengalaman seperti pembalap senior macam Lorenzo, Quartararo bakal direkrut jadi pembalap pabrikan Yamaha mulai musim depan.
“Saya tidak punya banyak pengalaman di MotoGP, tapi saya pasti punya beberapa ide yang diusulkan ke Yamaha tentang bagaimana meningkatkan motor dan membuatnya kompetitif. Saya akan berbicara dengan mereka untuk memahami apa yang harus dilakukan, karena kita berdua percaya pada proyek ini”, bilang doi kepada GPOne.