RODABALAP.COM – Mundurnya final Trail Game Asphalt (TGA) 2022, justru memberi berkah bagi tim MMRT Jaton The Stroke 55 RBT34. Berkah tak cuma target gelar juara umum kelas 175 trail open. Itu bisa dibilang salah satu kelas “neraka”. Karena, mereka yang tampilnya punya peluang juara dan motornya pun tak perlu diragukan lagi. Seperti Andreas Lukito dari Rabbani MX, Raden Aludona yang membela Bonjrot RT, Yasin Soma petarung 76 rider dan Danang Kempleng Utomo naungan tim Fastgass RT.
Dalam pertarungan di final, Alfi Husni eksekutor Yamaha WR 150 R melejit dengan catatan waktu terbaik 52,349 detik, dalam keadaan lintasan basah. Catatan waktu yang konsisten hinggs berakhirnya race 1 dan 2. Selain performa mesin yang top markotop, keberhasilan itu ditunjang juga oleh riset knalpot Dragon Lie Racing Exhaust.
Yohanes Hery Subianto atau sering dipanggl dengan Hery Menthix selaku peracik knalpot menjelaskan, untuk spek knalpotnya adalah leher P1 P2 diameter 32 ke 35, header tengah 45 inlet , selencer 51 ram 1/2. ‘’Untuk bahan kita menggunakan bahan stanless seri 304, itu stanless yang grade atas KLO dari look-nya ga mudah gosong. Saringan full steanles,’’bilang Heri Menthix yang beralamat di Jl. Lawu1 Bacem rt2 rw1 Langenharjo Grogol Sukoharjo Jateng (Solobaru sebelah barat RM steak SFA) Hery Subianto/ nyonyo.
Yes, kita semua sepakat kalau saluran gas buang atua Knalpot memiliki khasiat penyumbang tenaga 30% dari total tenaga yang di hasilkan dalam sebuah mesin. Apalagi untuk mesin kompetisi, pemilihan knalpot dengan matrial bahan baku knalpot yang tokcer bisa menghasilkan tenaga yang bikin motor kompetisi melaju lebih optimal.
Ok sukses selalu Dragon Lie Racing Exhaust. D 14 N
