rodabalap.com – Cerita menjelang event Jamda 2 YRKI 2 YRKI DIY yang bertajuk “Fun Race Predator’’ yang akan berlangsung di sirkuit Maguwoharjo Yogyakarta pada tanggal 31 Agusutus 2018 nggak akan pernah ada habisnya. Beragam cerita menarik ketika sang raja jalanan dilarang balapan di sirkuit non permanen, merupakan bagian atau bunga rampai gelaran yang memadu balap komunitas ini.
Kalau di kategori komunitas, jelas mereka beradu cepat atas nama gengsi pribadi dan komunitas yang notabene adalah para hobies. Mereka diajak untuk merasakan sensasi berkompetisi, tentu saja akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Tak ubahnya tim balap betulan, mereka berlaga layaknya tim profesional dengan sepeda motor standar yang sudah ”dioprek” hingga perlengkapan balap. Kondisi demikian yang pada akhirnya merangsang Mualana Jaton yang akan bernaung dibawah bendera Jaton Parang Racing Team Semarang untuk ambil bagian dan ikut memanaskan Stadion Maguwoharjo.

Siapa Maulana semua pecinta balap motor seputar Jateng dan DIY pasti faham. Mulai dari arena balap road race, grasstrack, motocross, drag race, gokart, balap sepeda dundhil dan yang lainya adalah cabang-cabang balap yang masih dijalani oleh Maulana.’’Apa pun itu yang berhubungan dengan balap saya suka. Yang penting hobi ini tersalurkan,” konfirmasi pria nyentrik dengan rambut gondrong dan pemilik toko aparel perlengkapan balap produk-produk impor Jaton.
Mengacu pada fakta sepanjang tahun 2018 bahwa Maulana terpantau selalu hadir hampir disetiap kejuaraan balap motor, kecuali saat Kejurnas MP Wonosari berhalangan hadir. Kendati terbilang iseng tapi serius, Jaton Parang Racing Team Semarang tetap memburu prestasi. Prestasi tertinggi adalah memborong piala sewaktu Kejurda Road Race Slawi, Jateng beberapa waktu yang lalu.
Bagaimana penasran dengan aksi melibas tikungan ala Maulana datang saja langsung ke stadion Maguwoharjo Yogyakarta pada tanggal 31 Agustus 2018. Gazzzz ,,, D 14 N