RODABALAP.COM – Banyak faktor membuat pembalap gagal tampil maksimal di lintasan balap. Bisa karena pembalap yang lagi dibelit persoalan atau kuda besi yang dipacu kurang mumpuni. Seperti yang terjadi di kejuaraan balap motor FOBM Road Race Semarang Championship 2020 sirkuit Mijen Semarang, Jateng pada Minggu kemarin (30/8).
Sebut saja tim 805 JM Kebumen, tahun lalu ketika mereka tampil di berbagai kejuaraan balap motor, podium juara kelas bebek 2tak standart tidak pernah lepas. Berbanding terbalik saat tampil di sirkuit Mijen Semarang. Apa pasal ????
Setelah ditelusuri, pemicu gagalnya Irfan Riyadoh gagal naik podium bukan karena teknis pada mesin. Melainkan banyaknya moster road race yang ikut ambil bagian.Diantaranya Wawan Wello, Syahrul Amin, Ariyanto Tarzan, Tommy RO dll.
Meski demikian pemilik showroom mobil bekas asal Kebumen ini tetap senyum sumringah.’’Event kali ini bisa dijadikan parameter kekuatan mesin kami menghadapai event selanjutnya. Dari hasil akhir tidak begitu mengecewakan,’’bilang 805 JM.
Maksudnya tidak mengecewakan begini bro. Jika melihat hasil Qualfying Time Trial (QTT) Irfan Riyadoh terlempar dari lima belas besar. Tapi, saat race final doi bisa menembus barisan top ten. Itu sama artinya kemampuan Yamaha FIZR yang diawal kehadirannya bikin heboh ini beda tipis dengan motor yang ada dibarisan depan.’’Event selanjutnya kita bisa,’’tutup 805 JM.