RODABALAP.COM ; Kelas bebek 4 tak tune up 130 cc semakin menarik perhatian kalangan tuner kawakan, terutama tim-tim road race, karena efek dari seringnya kelas ini dibuka dalam perlombaan dan hadiah yang dijanjikan oleh penyelenggara. Hal ini memicu peningkatan popularitas kelas 5 TP karena setiap acaranya selalu dihadiri oleh jawara baru.
Salah satu contohnya adalah penampilan mengesankan dari tim Kades Muda APMK D-Yuns PJR Jiken Blora, lewat rider Riski KN, yang berhasil meraih podium ke-2 dalam kelas 5 TP di ajang Matapanah Cup Race (MCR) Round 2 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, akhir pekan lalu (4-5/5). Tim ini telah mengembangkan konsep riset korekan mesinnya dengan fokus pada peningkatan RPM tinggi.
Baca Juga :Â Jelang Kejurprov Jateng Putaran 3 Blora : Laga Tandang 805 JM Kebumen Di Kandang Macan
‘’Kita memastikan diri kembalai hadir di Gelora Bung Tomo (GBT) di kejuaraan LFN HP969,’’singkt Laga Kusuma.
Hasil dari kontribusi CDI Rextor yang dipasang secara penuh DC, yang kemudian diteruskan oleh YZ-125, memungkinkan fly wheel menjadi lebih ringan sebagai media sensor timing pengapian. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci yang membantu tim meraih kesuksesan dalam perlombaan tersebut.
Dengan semakin intensifnya persaingan dalam kelas ini, diharapkan akan memunculkan inovasi dan peningkatan performa yang lebih baik dari para tuner kawakan. Ini tidak hanya akan memberikan hiburan yang lebih menarik bagi para penggemar balap motor, tetapi juga memperkaya teknologi dan pengetahuan dalam dunia balap.