RODABALAP.COM ; Suara khas mesin dua tak kembali menggema di langit GOR Satria Purwokerto. Kelas Sport 2 Tak Standar, yang akrab disebut para penggemar sebagai kelas motor jambret, kembali membuktikan dirinya tak akan pernah punah ditelan zaman.
Kehadiran kelas legendaris ini di Superchallenge Superprix Round 4 Purwokerto sontak menjadi magnet tersendiri. Penonton memadati tribun, para pembalap tampil penuh semangat, dan panitia pun tersenyum puas melihat antusiasme luar biasa yang tercipta di sepanjang akhir pekan balap itu.
Baca Juga : Silva Prambudi Pastikan Garmos Racing Team Fokus di Kejurprov Casytha Manahadap 2025
Di tengah panasnya persaingan, nama Sakti Andre berhasil mencuri perhatian. Pembalap andalan Anugrah Putra Abadi x Garmos Racing Team (RT) ini tampil impresif dan sukses menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu terbaik 44,154 detik. Sebuah hasil yang menjadi bukti kerja keras tim dan kekompakan antara pembalap serta kru teknis.
Kesuksesan Sakti Andre tidak lepas dari peran tangan dingin Eko Garmos, mekanik andalan tim yang dikenal telaten dan cermat dalam menyiapkan motor. Di balik performa tinggi RX-King garapan Garmos RT juga terdapat kontribusi besar dari Sandi Jets, kreator Jets Muffler, yang secara konsisten melakukan riset dan pengembangan pada sistem knalpot.
Baca Juga; Si Ular Piton Produk Terbaru Jets Muffler Boyolali, Juaaarrraaa
“Kami terus melakukan riset agar performa mesin dua tak ini tetap maksimal. Dengan setup yang pas dan mental pembalap yang menahan rasa sakit pada perdelangan tangan, hasil terbaik bisa diraih,” ungkap Eko Garmos dengan penuh rasa syukur.
Riset mendalam dan dedikasi tinggi menjadi kunci keberhasilan tim ini. Kombinasi antara penyetelan mesin yang presisi dan penggunaan knalpot hasil riset lokal menciptakan performa RX-King yang tidak hanya cepat, tetapi juga stabil di setiap lap.









