Home Balap Motor Domianasi Kelas Bebek 125cc: Kisah Tim Garmos Karya Kayu dengan Yamaha F1ZR

Domianasi Kelas Bebek 125cc: Kisah Tim Garmos Karya Kayu dengan Yamaha F1ZR

3272

rodabalap.com – Salah satu enguasa kelas Bebek  Standart  125 cc F1Z Open  dan kelas Bebek Tune Up Unedrbone  125 cc  F1ZR Open di berbagai kejuraan balap motor, seputar Jateng dan DIY adalh milik Garmos RT. Diselidiki lebih jauh lagi pacuan berbasic Yamaha FIZR milik tim  Garmos Karya  Kayu   ini tidak banyak perubahan. Dalam artian spek sepeda motor sama ketika mengikuti kompetisi balap, hanya berbeda warna saja.

Tinggi eksos 25 mm bila diukur dari bibir atas blok dengan lebarnya juga  41 mm. Angka tersebut  menentukan karakter korekan Eko Garmos. Motor mampu lebih teriak diputaran atas, napas pun jadi lebih panjang, cocok dengan karakter sirkuit Maguwoharjo tempat pelaksanaan perlombaan. Untuk itu semua maka perbandingan gigi rasio di set sebagai berikut. Rasio gigi 1 dengan perbandingan 14-30, porsneling 2 di angka 18-26, kecepatan 3 diplot di 20-24, sedangkan rasio gigi 4 ada di 22-23.Sehubungan dengan penggerak roda belakang maka gir depan meminkan angka 13 dan belakang 42.

 

Mekaniknya  Eko Garmos yang paling asyik jika diajak berdiskusi alias bincang-bincang juga menjelaskan.  Pada dasar kerja mesin mengubah  energi panas menjadi energi gerak. Pembakaran jadi kunci utama pencipta tenaga. Syarat pembakaran mesti ditunjang bensin, udara dan api busi. Untuk itu busi Denso Iridium diaplikasikan ke motor yang digeber oleh rider asal Klaten, Jateng.

“Untuk kompresi statisnya 13 : 1. Ini rumusan yang pastinya membuat mesin kuat dan awet sepanjang lomba. Selanjutnya untuk menyesuaikan pengiriman bensin ke ruang bakar yang menjadi tugas karburator. Agar pasokan bahan bakar lebih optimal maka diatur oleh karbu PWK 28 dengan pilot jet 45 dan main jet 148,’’mantap Eko Garmos.

D   14   N

 

 

 

Previous articleMenanti Keputusan Kilat: Babak Final Java Grand Prix di Slawi dengan Tantangan Teknis dan Cuaca Tak Menentu
Next articleDetail Development dan Jaga Konsistensi Jadi Kunci Sukses GT Radial Di Kejurnas Slalom 2023
Filosofi hidup : Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.