RODABALAP.COM ; Ajang balap motor Jateng Mini Race 2025 #1 sukses digelar dengan kehadiran lebih dari 200 starter. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah hadirnya pembalap cilik yang turut meramaikan kompetisi, khususnya di kelas MiniGP 8 Th Up. Para pembalap muda ini memacu kendaraan pocket bike 50 cc dengan penuh semangat dan kecepatan, berusaha meraih gelar juara.
Di antara para pembalap muda tersebut, Satria Arfanur mencuri perhatian. Pembalap yang membela tim TSJ Sabiya Motor 123 Academy ini berhasil menyentuh garis finish pertama dan meraih juara.
Baca Juga :Â TRAStar dan Koizumi Perkuat Masa Depan Balap Motor Indonesia di FIM MiniGP 2024: Dukungan Penuh untuk Talenta Muda
Keberhasilan Arfanur bukan hanya karena kemampuan teknis di atas motor, tetapi juga perjalanan panjang yang melibatkan dukungan dari berbagai pihak, terutama keluarga dan tim yang setia mendampinginya.
Satria Arfanur, yang merupakan putra pasangan Muhammad Adhie dan Wilda Noor Ratsanti, sudah menunjukkan ketertarikan pada kompetisi sejak usia dini. Menurut Muhammad Adhie, Arfan memang sudah memiliki semangat kompetitif yang besar. Sejak kecil, Arfan terjun dalam berbagai kompetisi, dimulai dengan pushbike atau sepeda kayuh, dan berhasil meraih lebih dari 137 piala.
Baca Juga :Â FIM MiniGP 2022 Sentul : Road To Valencia: Valera Vs Tantra, Teman atau Lawan?
“Sejak kecil, saya ikutkan Arfan ke berbagai kompetisi, dan alhamdulillah sudah banyak piala yang diraih. Setelah usia 8 tahun, saya memberikan pilihan kepada Arfan, apakah ingin melanjutkan dengan sepeda atau beralih ke motor. Dia memilih motor, dan alhamdulillah pilihan itu tidak salah, yakni MiniGP,” ujar Muhammad Adhie dengan penuh bangga.
Tidak hanya kemampuan balapnya yang patut diacungi jempol, namun dukungan yang diterima Arfan juga menjadi kunci kesuksesannya. Menurut sang ayah, Arfan tidak akan mencapai hasil maksimal jika tidak ada sistem yang mendukungnya.
Dalam hal ini, dukungan datang dari tim Sabiya Motor yang dipimpin oleh Mas Memet, serta para mekanik dan crew yang berpengalaman. Selain itu, Racing School 123 Academy di bawah pimpinan Kentoz, yang juga ayah dari pembalap Nathan Alexander, turut berperan besar dalam perkembangan Arfan.
Dukungan tim yang solid, bersama dengan fasilitas dan pembinaan yang tepat, memungkinkan Arfan untuk berkembang dan bersaing di level tinggi. Semua elemen ini, mulai dari keluarga, mekanik, hingga pelatih, bekerja bersama untuk memastikan bahwa Arfan bisa mencapai potensi terbaiknya dalam balapan.
‘’ Untuk tahun 2025, Arfan akan mengikuti kejuaraan yang ada series nya semacam FIM dan Lenka series,’’imbuh Muhammad Adhie.
Dengan kemenangan di Jateng Mini Race 2025 #1 sebagai langkah awal, Arfan Arfanur menunjukkan bahwa di balik semangat muda yang penuh kegembiraan, ada potensi besar yang siap untuk bersaing di ajang-ajang balap motor lebih bergengsi.
Kita tentu saja akan terus mengikuti perjalanan Arfan, dan menantikan banyak prestasi lainnya yang akan diraihnya. Untuk prestasi Arfan sendiri ada dibawah ini, diraih selama 7 bulan mengikuti kompetisi balap MiniGP.
- juara 5 FIM seri 2 kelas beginner Gelora Bung Tomo Surabaya.
- juara 5 FIM seri 5 kelas beginner Boyolali.
- juara 2 Lenka Shaquile Cup Prix kelas basic Sentul Kating Cirkuit.
- juara 2 Lenka Shaquile Cup Prix kelas beginner Sentul Kating Cirkuit.
- juara 4 Lenka Shaquile Cup Prix kelas rookie Sentul Kating Cirkuit.
- Juara 1 dan juara Umum kelas beginner Oniku Cup Race Subang.
- Juara 1 dan Umum kelas Rookie Oniku Cup Race Subang.
- Juara 1 VSC Mandala Krida kelas 7 th up
- Juara 2 VSC Mandala Krida kelas dibawah 7 tahun
- Juara 1 Manahadap kelas 7 th up, Karang Anyar
- Juara 1 Jateng Mini Race kelas 7th up, sirkuit Boyolali