RODABALAP.COM ; MotoGP Malaysia memang terkenal dengan suhu udaranya yang panas, mencapai rata-rata 30 derajat Celsius, menjadikannya salah satu balapan paling panas dalam kalender MotoGP.
Namun, kepanasan tidak hanya terasa di trek, melainkan juga dalam kejadian yang mengejutkan pada sesi Free Practice 1 (FP1). Pada sesi FP1 yang digelar pada pagi hari di Sirkuit Sepang, panasnya balapan terasa secara harfiah ketika motor yang dikendarai oleh Aleix Espargaro dari tim Aprilia tiba-tiba terbakar di tikungan terakhir. Insiden ini menambah catatan dramatis dalam sejarah MotoGP Malaysia.
Kejadian tidak terduga ini terjadi sekitar 20 menit menjelang akhir sesi FP1. Saat memasuki tikungan terakhir, Aleix Espargaro terlihat mencoba untuk mengambil line dari sisi luar trek. Namun, grip yang terbatas pada Sirkuit Sepang pada sesi FP1 pagi hari terbukti menjadi tantangan yang sulit.
Sirkuit Sepang, yang dilaporkan turun hujan pada malam sebelumnya, memberikan kondisi trek yang kurang optimal, menambah kesulitan bagi para pembalap. Kombinasi antara suhu panas dan kondisi trek yang kurang mendukung menyebabkan insiden yang berujung pada kebakaran motor.
Tim Aprilia langsung merespons dengan cepat untuk mengatasi keadaan, dan untungnya Aleix Espargaro berhasil keluar dari insiden tersebut tanpa cedera serius. Meskipun motor mengalami kerusakan parah, keselamatan pembalap tetap menjadi prioritas utama.
Insiden ini menjadi satu lagi cerita menarik dalam sejarah MotoGP Malaysia yang panas, menunjukkan bahwa meskipun persaingan sengit di trek, faktor-faktor seperti kondisi cuaca dan keadaan trek tetap memiliki pengaruh besar dalam dunia balap motor yang penuh tantangan ini.






