RODABALAP.COM ; Saat mendekati akhir MotoGP 2023, Yamaha berada dalam proses merencanakan kelahiran tim satelit baru, tetapi mereka dihadapkan pada sejumlah masalah yang perlu dipecahkan.
Langkah ini diambil setelah kehilangan tim RNF yang memutuskan untuk beralih ke Aprilia, mendorong Yamaha mencari solusi untuk menjaga kehadiran mereka di lintasan balap.
Baca Juga :Â Suzuki GSX-8R 2024: Tampil Sporty, Performa Tinggi, dan Menantang Yamaha RZ serta Aprilia RS 660
Kabar terbaru yang santer terdengar adalah bahwa Yamaha berencana untuk mengajak legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, untuk bergabung dalam proyek tim satelit baru mereka. Rossi, yang telah menjadi ikon di dunia balap motor, memiliki potensi untuk membawa pengaruh besar dalam membangun tim yang kuat.
Selain itu, Yamaha juga telah menjalin kemitraan dengan perusahaan asal Indonesia, Pertamina Enduro, yang akan menjadi title sponsor untuk tim satelit mereka pada musim depan. Langkah ini menandai kerjasama yang menjanjikan antara Yamaha dan Pertamina Enduro, membuka peluang baru untuk eksplorasi pasar balap motor di Indonesia.
Namun, meskipun langkah-langkah ini menunjukkan ambisi besar, Yamaha masih dihadapkan pada tantangan, terutama setelah kerjasama dengan Ducati sebagai mitra penyedia motor akan berakhir pada musim 2024 mendatang. Ini menimbulkan pertanyaan mengenai pilihan motor untuk tim satelit Yamaha di masa depan dan seberapa efektifnya tim tersebut dapat bersaing di tingkat tertinggi MotoGP.
Pertarungan untuk meraih posisi terdepan di grid MotoGP bukan hanya di lintasan, tetapi juga di balik layar, dalam perencanaan dan strategi tim. Yamaha, dengan mendekati Rossi dan menjalin kemitraan dengan Pertamina Enduro, menunjukkan tekad mereka untuk tetap bersaing.
Namun, tantangan berikutnya adalah bagaimana mereka akan mengatasi perubahan mitra penyedia motor dan tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di arena balap motor paling bergengsi di dunia.