RODABALAP.COM ; Adi AW, salah satu pembalap senior yang pernah berjaya di era 1990 hingga 2000-an, telah lama dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam dunia balap motor. Selain sebagai pembalap berpengalaman, Adi juga dikenal sebagai penggagas event balap komunitas di Yogyakarta. Namun, yang lebih menarik dari dirinya adalah pendekatannya dalam menjaga kebugaran tubuh yang jauh dari metode diet ketat.
Saat mengikuti ajang Yamaha Cup Race (YCR) yang berlangsung akhir pekan lalu, Adi AW berbagi rahasia tentang cara dirinya menjaga kebugaran tubuh agar tetap prima. Menurutnya, menjaga kesehatan tubuh bukanlah soal mengikuti tren diet yang sedang populer, melainkan dengan menjalani pola hidup sehat yang sudah terbukti efektif baginya.
Baca Juga : Semarak Black Drag Bike 2024: Siap Menantang Kecepatan di Yogyakarta
Sebagai seorang pembalap senior yang sudah melewati banyak pengalaman di lintasan balap, Adi AW lebih memilih bersepeda sebagai kegiatan utama untuk menjaga kebugaran fisiknya. Ia mengungkapkan bahwa setiap minggu, ia rutin bersepeda sejauh 100 km, menempuh rute dari Yogyakarta menuju Solo. “Sebenarnya aku olahraga bersepeda, seminggu sekali menempuh jarak 100 km (Yogya-Solo). Jadi itu beberapa poin cara saya menjaga pola hidup sehat,” ungkap Adi AW.
Aktivitas bersepeda ini tidak hanya memberikan manfaat untuk kebugaran jantung dan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga melatih ketahanan dan kelenturan tubuh, yang sangat dibutuhkan seorang pembalap untuk menjaga performa di lintasan.
Selain itu, bersepeda adalah olahraga yang mudah dilakukan, tidak membutuhkan peralatan yang rumit, dan bisa dinikmati di luar ruangan, yang membuatnya lebih menyenangkan dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Rahasia FIZR Haetech Yogyakarta : Naik 1,4 HP Juara EX-Rider Kejurprov Jateng
Adi AW menekankan bahwa dirinya lebih memilih pola hidup sehat daripada mengikuti diet ketat yang mungkin tidak cocok dengan kebutuhan tubuhnya sebagai seorang pembalap. “Kesehatan itu bukan hanya soal makan apa, tapi lebih ke bagaimana kita menjaga pola hidup, konsistensi berolahraga, dan mengatur waktu istirahat,” kata Adi. Pendekatan ini memungkinkan dirinya tetap fit dan bugar meski usia telah lebih matang, serta bisa tetap bersaing di ajang-ajang balap.








