RODABALAP.COM ; Dalam sebuah penampilan yang gemilang, Aqsal Ilham Safatullah, yang membela tim Yukido X RH 57, berhasil meraih juara umum kedua di kategori Novice dengan total poin mencapai 111 poin. Keberhasilan ini menegaskan dominasi dan ketangguhannya di lintasan balap, memberikan pengakuan kepada tim Yukido X RH 57.
Yamaha FIZR kuda besi yang diracik dengan teliti di bengkel Juns80 Pamekasan – Madura menjadi kunci sukses dalam prestasi luar biasa ini. Menariknya, motor ini dilengkapi dengan per kopling Koizumi, sebuah pilihan after market yang terbukti handal dan andal di berbagai kondisi balapan.
Alan Martadinta, juru bicara tim, menyatakan kepuasannya terhadap kinerja per kopling Koizumi, terutama di lintasan Karting Sentul. “Untuk per kopling Koizumi sendiri kita sangat puas, terutama di sirkuit Karting Sentul,” ungkap Alan Martadinta dengan antusias. Keputusan tim untuk mengandalkan produk after market Koizumi membuktikan kesuksesan dengan performa tarikan yang spontan dan handal.
Per kopling Koizumi yang digunakan telah terbukti sebagai pilihan teruji, seringkali menjadi andalan dalam berbagai kompetisi balap. Keandalannya terletak pada kemampuannya untuk tetap konsisten dalam tekanan terhadap kampas, bahkan ketika girboks motor bekerja dengan intensitas tinggi. Sifat ini membuatnya menjadi pilihan ideal untuk pekerjaan berat, sekaligus mampu bertahan dalam kondisi panas lintasan.
Baca Juga : TRAstar dan Koizumi: Mendukung Kemajuan Balap Motor di Indonesia
Tidak hanya itu, per kopling Koizumi diklaim tidak membuat remasan handel kopling menjadi keras, memberikan keseimbangan yang diinginkan oleh para pembalap. Sebagai pembanding, per kopling standar pabrik digunakan sebagai parameter untuk menunjukkan keunggulan produk after market ini.
Keberhasilan yang diraih oleh Aqsal Ilham Safatullah dan tim Yukido X RH 57 dengan Yamaha FIZR Koizumi mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia balap motor. Penerapan teknologi dan penggunaan produk after market yang cermat membuktikan bahwa kecermatan dan keandalan menjadi faktor utama dalam menghadapi persaingan sengit di lintasan.