RODABALAP.COM ; Tren kompetisi bebek 2 tak 116cc tune up underbone semakin melambung tinggi, menciptakan sorotan tersendiri dalam dunia balap motor. Meskipun sudah dihuni oleh jawara-jawara berpengalaman, kelas ini terus mengalami pertumbuhan pesat, terutama dalam hal inovasi yang terus berkembang yang dihadirkan oleh para tunernya.
Salah satu pionir inovasi terkemuka, Macam Jole Power Wonogiri, membuat gebrakan dengan memperkenalkan bebek setengah angsa yang dilengkapi dengan korekan terbaru. Aksi mereka menjadi pusat perhatian di sirkuit non-permanen alun-alun Karanganyar, di mana babak pamungkas Kejurprov Casytha Manahadap Road Race Championship 2023 berlangsung.
Baca Juga : Kejurprov Jateng : Putaran Mesin Dinamis SRT NTT Podium 2 Dan 4
Namun, keceriaan dan ketegangan balapan final turut disertai dengan kejadian tak terduga yang melibatkan pembalap berbakat, Danang K Utomo, yang mengenakan nomor start 111. Meskipun berhasil memimpin di barisan depan, nasib baik tidak berpihak pada Danang K Utomo.
‘’Kalau Danang sendiri mintanya power tengah dan atas jalan, bawahnya smooth. Mudah-mudahan event selanjutnya bisa mendapat hasil yang maksimal,’’terang Jole yang memiliki bengkel di Jl. Kutilang No 25 Kaloran Wonogiri.
Yup. pada titik krusial balapan, pembalap berbakat ini terpaksa mendorong motornya menuju paddock. Trouble engine menjadi penyebab insiden yang sangat disayangkan ini, menunjukkan sejauh mana tekanan dan ketidakpastian dapat memengaruhi jalannya balapan.
Baca Juga : Kejurprov Jateng : Cara Rimo Anggota DPRD Wonogiri Salurkan Hobi
Dalam kompetisi yang semakin marak ini, setiap detik di lintasan menjadi penentu. Inovasi terbaru dari Macam Jole Power Wonogiri dan insiden yang menimpa Danang K Utomo mencerminkan ketegangan dan dinamika yang menyertai para peserta dan penggemar.
Pesaing harus selalu up to date dengan teknologi dan perawatan motor yang terus berkembang. Sebuah pengingat bahwa kelengahan bahkan sekecil apa pun dapat berujung pada terlibasnya dari persaingan yang semakin ketat.








