RODABALAP.COM ; Pada akhir pekan ini, tepatnya tanggal 16-17 Desember, Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya akan menjadi saksi dari gelaran bergengsi, Final Matapanah Cup Race. Antusiasme para pecinta balap road race di Indonesia semakin memuncak menjelang babak penentuan, di mana para starter berlomba-lomba memperebutkan gelar juara.
Diperkirakan ratusan starter akan meramaikan event ini, yang kali ini memasuki babak penentuan siapa yang berhak menyandang gelar juara. Keunggulan dan kecepatan pembalap akan diuji dalam kelas-kelas bergengsi yang diperebutkan oleh nama-nama racer unggulan.
Baca Juga :Â Matapanah Cup Race Round 3 : Ada Rindu Dengan Gelora Bung Tomo (GBT)

Salah satu tim yang siap memperebutkan tahta juara adalah Youngstar HJS Subur Jaya HANS Foild Lavida Juns80 Racing Team. Di bawah komando Dayat Lavida, tim ini telah mempersiapkan segala sesuatu untuk meraih hasil maksimal dan menaiki tangga podium.
‘’Setelah vakum selama 2 tahun dari berbagai kejuraan balap motor. Pada akhirnya bisa tampil kembali,’’buka Dayat Lavida.
Yup, Carlos Demelos, putra daerah dari Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah (Sulteng), akan menjadi andalan tim ini. Carlos akan turun dalam empat kelas perlombaan yang sangat kompetitif, yaitu Bebek 2 Tak Standart 116cc Mix Rider, Bebek 2 Tak Standart 125cc Mix Rider, Bebek 2 Tak Standart 116cc Pemula MCR, dan Bebek 2 Tak Standart 125cc Pemula MCR.
Selain Carlos, Putra A.P juga siap meramaikan persaingan kelas Bebek 2 Tak Standart 116cc Pemula MCR dan Bebek 2 Tak Standart 125cc Pemula MCR. Sementara itu, Aam Haris bersiap bersaing di kelas Bebek 2 Tak Standart 116cc Open Jatim.
‘’Semoga perjalanan babak Final Matapanah Cup Race berjalan dengan lancar. Target realistis saya setelah dua tahun vakum, hanya seting motor saja. Kalaupun dapat podium tidak lebih hanya bonus dari yang maha kuasa,’’imbuh Dayat Lavida.
Intinya tim yang mengandalkan mekanik Windie Jaya Bengkel Juns80, notabene pernah membesarkan M.Faerozi Kuncir pembalap asal Lumajang Jawa Timur, tidak mengejar kemenangan di atas lintasan, tetapi lebih mengutamakan setingan motor guna menghadapai musim kompetisi tahun 2024.