RODABALAP.COM ; Kawasaki, salah satu pabrikan terkemuka dalam dunia balap motor, telah membuat keputusan mengejutkan dengan mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan partisipasi mereka di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) mulai tahun depan.
Langkah ini menandai akhir dari era panjang keberhasilan Kawasaki di WSBK, di mana mereka berhasil mengumpulkan 8 gelar juara dunia.
Baca Juga :Â Maverick Vinales: Pecahkan Rekor dengan Tiga Kemenangan MotoGP
Keputusan untuk menghentikan kehadiran mereka di WSBK ini tidak diambil dengan sembarangan. Sebaliknya, itu merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk memindahkan fokus balap Kawasaki ke Bimota. Bimota, merek motor legendaris asal Italia yang telah diakuisisi oleh Kawasaki sejak tahun 2019, menjadi fokus utama perhatian mereka dalam pengembangan dan inovasi di dunia balap.
Dari rilis resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan, Kawasaki telah mengumumkan pembentukan tim balap baru dengan nama BBK Racing Team. BBK, yang merupakan singkatan dari Bimota By Kawasaki, akan menjadi wadah untuk kolaborasi antara kedua merek tersebut. Menariknya, tim ini akan terdiri dari orang-orang yang memiliki pengalaman lama dan kiprah yang kuat dalam dunia balap motor.
Baca Juga :Â Harga Honda EM1 e: Mengandalkan TKDN dan Subsidi Pemerintah
Keputusan Kawasaki untuk mengambil langkah ini bukan tanpa alasan. Dalam pernyataan resmi, Hiroshi Ito, Presiden dan CEO Kawasaki Motors, menjelaskan bahwa Bimota memiliki reputasi yang sangat baik di dunia motor, dan mereka yakin bahwa turut serta dalam dunia balap akan membantu meningkatkan citra merek serta memperluas pengaruhnya.
Meskipun kabar ini mengejutkan, banyak pihak mendukung langkah strategis Kawasaki. Diharapkan bahwa dengan fokus yang lebih besar pada Bimota, akan tercipta peluang baru untuk inovasi dan pengembangan teknologi di dunia balap motor.
Bagaimanapun, keputusan ini pasti akan menimbulkan banyak diskusi dan spekulasi di kalangan penggemar balap motor. Pertanyaan tentang bagaimana hal ini akan memengaruhi lanskap balap motor di masa mendatang dan apakah langkah ini akan membawa kesuksesan bagi Kawasaki dan Bimota tetap menjadi perbincangan hangat di industri ini.