RODABALAP.COM ; Surabaya akan menjadi tuan rumah salah satu ajang balap paling bergengsi tahun ini, LFN HP969 Road Race Championship 2024. Event ini akan digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT), yang dikenal dengan karakteristik lintasan menantang, termasuk trek lurus sepanjang 400 meter dan total sembilan tikungan—enam ke kanan dan tiga ke kiri.
Sirkuit ini akan menguji ketangkasan, konsentrasi, serta strategi para pembalap dalam mengendalikan motor mereka. Bagi para penggemar balap, momen ini sangat dinantikan karena dipastikan menyajikan pertarungan yang seru.
Salah satu tim yang telah bersiap untuk beradu kecepatan adalah Adyatama MBKW2 FEDG Racing Team, tim balap yang dipimpin oleh Sunjoyo. Meskipun nama tim telah mengalami perubahan, komitmen mereka untuk meraih prestasi tetap sama. Tim ini tetap mempertahankan Tomy Salim sebagai pembalap utama mereka, yang akan turun di dua kelas sekaligus, yaitu Bebek 4 Tak 150cc Tune Up Expert dan Bebek 4 Tak 130cc Tune Up Expert.
Baca Juga : Startegi Ganti Klep : Bikin Jupi 5tp FED-G AMS MBKW2 RT Juara
Menurut Sunjoyo, meski nama tim berubah, keberadaan Tomy sebagai pembalap utama adalah keputusan yang tidak tergantikan.“Kami telah melakukan perubahan nama tim, tetapi pembalap utama kami tetap Tomy Salim. Dia akan turun di kelas Bebek 4 Tak 150cc Tune Up Expert dan Bebek 4 Tak 130cc Tune Up Expert,” jelas Sunjoyo.
Bukan tanpa alasan Tomy Salim kembali menjadi andalan tim. Pengalaman balapnya yang luas serta keterampilannya dalam lintasan telah terbukti berulang kali. Sunjoyo menambahkan bahwa Tomy memiliki sikap profesional yang tinggi, yang menurutnya adalah kualitas sangat penting di dunia balap.
Adyatama MBKW2 FEDG Racing Team tidak hanya mengandalkan kecepatan dalam balapan kali ini. Sunjoyo dan timnya telah melakukan berbagai persiapan, baik dari segi teknis maupun non-teknis, untuk memastikan performa maksimal di lintasan GBT. Mereka paham betul bahwa keberhasilan dalam event sebesar ini membutuhkan strategi yang tepat dan ketahanan yang kuat.
Trek GBT yang menantang memaksa setiap tim untuk berpikir lebih jauh, bukan hanya fokus pada akselerasi tetapi juga manajemen tenaga dan kontrol yang cermat pada tiap tikungan.
Sunjoyo menambahkan bahwa kehadiran Tomy Salim sebagai pembalap utama juga memiliki nilai lebih dari sekadar teknik balap. “Tomy memiliki sikap yang sangat baik, yang merupakan kualitas penting di dunia balap,” ungkapnya.
Sikap positif Tomy serta kemampuannya dalam mengatasi tekanan tinggi di lintasan menjadi keunggulan yang tidak hanya berpengaruh bagi tim, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penggemar.
LFN HP969 Road Race Championship 2024 di Sirkuit Gelora Bung Tomo diprediksi akan menyuguhkan pertarungan ketat yang menggugah adrenalin. Dengan kehadiran tim-tim unggulan seperti Adyatama MBKW2 FEDG Racing Team, acara ini tidak hanya sekadar balapan, tetapi juga wujud dari semangat persaingan sehat dan perayaan olahraga otomotif yang penuh gairah.
Para penggemar tentu tidak ingin melewatkan momen spektakuler ini, sebuah perayaan kecepatan dan strategi yang akan dikenang lama di dunia balap motor Indonesia.