RODABALAP.COM ; Pada putaran ke-3 Matapanah Cup Race (MCR) yang berlangsung di sirkuit Non Permanen Kanjuruhan Malang, motor Jupiter dengan kode 5TP berhasil menunjukkan dominasinya di kelas Bebek 4 Tak 130cc Expert. Meskipun teknologi injeksi semakin populer, penggunaan karburator pada motor Jupiter terbukti masih sangat kompetitif di kelas ini.
Adalah Tomy Salim, pembalap berbakat asal Surabaya yang membela tim FED-G AMS MBKW2 Racing Team, tampil mengesankan dengan performa yang solid. Strategi dan pengaturan teknis yang diterapkan timnya menjadi kunci kesuksesan dalam menaklukkan sirkuit yang menantang ini.
Ajay MBKW2, chief mekanik yang terlibat dalam persiapan motor, menjelaskan, “Sekarang ini kita menggunakan klep titanium dengan ukuran in (29) dan ex (24). Final gir kita juga menyesuaikan dengan karakter sirkuit, yakni depan 14 dan belakang 43.” Penyesuaian ini dilakukan untuk menyesuaikan karakteristik motor dengan kondisi sirkuit yang non permanen, yang sering kali menuntut adaptasi khusus.
Proses pengaturan mesin motor melibatkan uji coba berbagai diameter kepala silinder, camshaft, dan klep. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian performa optimal dalam balap motor memerlukan proses trial and error yang teliti dan terencana.
Baca Juga : Jupiter 5Tp Tim Fed G AMS SS1 Punya Potensi Menang, Sudah 25Hp
Dengan kombinasi antara teknologi dan strategi pengaturan yang matang, Jupiter 5TP membuktikan bahwa motor karburator masih mampu bersaing dan menguasai kelas Bebek 4 Tak 130cc Expert.
Keberhasilan ini menegaskan pentingnya inovasi serta penyesuaian yang tepat dalam dunia balap motor, serta menunjukkan bahwa teknologi yang lebih tua tetap memiliki kekuatan dan relevansi di arena balap yang kompetitif.