RODABALAP.COM ; Pembalap berbakat asal Magetan, Mario Aji, naik kelas dari Moto3 ke Moto2 bersama Honda Team Asia. Banyak yang menantikan performa gemilang dari pembalap muda ini, terutama mengingat posturnya yang lebih cocok untuk kelas Moto2.
Dengan tinggi badan mencapai sekitar 173 cm, di usianya yang baru 19 tahun terlihat agak kesulitan menghandle motor di kelas Moto3, terutama dengan Honda NSF250RW yang terlihat kecil untuk posturnya. Kini, dengan langkah naik kelas, banyak harapan terletak pada adaptasi Mario Aji dengan motor yang lebih besar.
Baca Juga :Â Putra Keitaro Tutup Musim Kompetisi Dengan Dua Kemenangan
Saat mengikuti tes Moto2 di Valencia, terlihat bahwa Mario Aji tampak lebih proporsional dalam mengendalikan motor. Naik ke kelas Moto2 bukanlah perkara mudah, terutama dengan perbedaan signifikan dalam hal spesifikasi motor. Mario Aji akan berhadapan dengan motor yang lebih besar dan berbeda, termasuk batasan pada rangka Kalex yang digunakan.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah mesin Triumph 3 silinder 765 cc yang akan menjadi andalan di kelas Moto2. Mesin ini tidak hanya lebih besar, tetapi juga menawarkan torsi yang lebih besar, menantang keterampilan dan kecepatan reaksi Mario Aji di lintasan.
Baca Juga :Â 2024 New Honda ADV 160: Matic Stylish dengan Fitur Canggih dan Performa Unggul
Adaptasi menjadi kunci sukses dalam perjalanan naik kelas ini. Harus cepat beradaptasi dengan dinamika baru yang diberikan oleh kelas Moto2. Meskipun tantangan besar menantinya, namun potensi besar dari pembalap muda Indonesia ini menjadi daya tarik tersendiri.
